GELORA.CO -Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan, kedatangannya ke Kantor PBNU tidak hanya membahas permasalahan negara akibat Covid-19. Namun juga menbahas perihal RUU HIP yang menuai kontroversi.
Terutama diskusikan berbagai hal terkait isu kontroversial hari ini, yaitu RUU HIP dengan Ketua Umum PBNU, Bapak Prof. KH. Said Aqil Siradj kemarin. Kami berdiskusi banyak hal, banyak aspek yang harus dikritisi," ujar AHY dalam acara diskusi daring, Jumat (26/6).
Secara tegas, AHY menyebut Demokrat menolak keras RUU HIP lantaran dinilai menimbulkan permasalahan baru di tengah musibah wabah virus corona yang tak tidak tahu kapan akan berakhir.
"Bahkan bisa menghadirkan setback, mundur ke belakang. Karena memang saat ini yang diperlukan kita semua adalah fokus dan energi untuk pandemik Covid-19," imbuhnya.
Dampak negatif dari Covid-19, lanjut AHY, tidak hanya menghantam aspek kesehatan, tapi juga aspek penyelamatan kehidupan ekonomi sosial.
Kita tahu semakin banyak masyarakat kita yang mengalami kesulitan dalam kehidupam sehari-hari. Banyak yang lapar, yang kehilangan pekerjaan, kehilangan penghasilan dan lainnya. Ini semua harus jadi perhatian dan fokus kita bersama," tandasnya. (Rmol)