GELORA.CO -Penolakan RUU Haluan Ideologi Pancasila menyisakan cerita tersendiri bagi musisi kenamaan, Ahmad Dhani. Hal ini terkait dengan perdebatannya dengan Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholis Qoumas dan politisi PDIP Maruarar Sirait di sebuah acara televisi tahun 2019 lalu.
Kala itu, Ahmad Dhani bersama kedua tokoh tersebut dihadirkan sebagai narasumber talkshow yang mengangkat tema “Dewasa Berdemokrasi”.
Ahmad Dhani terlibat perdebatan dengan Gus Yaqut dan Ara mengenai pihak-pihak yang akan mengubah Pancasila, waktu itu tudingan tersebut menjurus ke Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
“Banser akan turun tangan pertama kali, yang akan di depan nggebuk gerakan ini. Kalau memang kita sudah nilai ini akan jadi cita-cita khilafah itu. Nah kalau banser belum gerak berarti belum,” ujar Gus Yaqut kala itu.
“Nggebuknya pakai apa bos?” tanya Ahmad Dhani dalam diskusi tersebut.
Gus Yaqut mengurai bahwa alat untuk menggebuk banyak. Intinya, dia bersama banser akan menggebuk siapa saja pihak yang telah melakukan ancaman pada negara.
Politisi PKB itu bahkan seolah siap mengabaikan hukum saat ditekan oleh Ahmad Dhani bahwa upaya menggebuk bisa berbuntut pelanggaran hukum.
“Soal melanggar hukum kamu lebih melanggar hukum, karena pingin mengganti negara ini jadi bentuk lain,” tekannya.
Maruarar Sirait yang duduk sebelah kanan Gus Yaqut langsung menimpali. Mantan anggota DPR itu memvonis seolah Dhani masih belum paham dengan pernyataan Gus Yaqut.
“Kelihatannya Dhani belum ngerti. Kalau kamu melanggar negara ini dengan bentuk lain, saya sama Yaqut ini akan kejar kamu. Kita akan gebukin kamu,” tegas Ara dengan nada meninggi dan tangan menunjuk ke Dhani.
Berdasarkan kenangan itu, kini Dhani menagih janji Gus Yaqut dan Ara yang ingin menggebuk siapa saja pihak-pihak yang akan mengganti Pancasila. Pasalnya, saat ini ada pihak yang akan mengganti Pancasila dengan Trisila dan Ekasila melalui RUU HIP.
“Sekarang bisa kita tagih mereka, kepada Yaqut cs,” tegasnya dalam sebuah video yang diunggah channel YouTube Video Legend beberapa waktu lalu.
Mewakili segenap masyarakat Indonesia yang masih teringat dengan video perdebatannya dengan Yaqut dan Ara, Dhani mempertanyakan kapan keduanya akan menggebuk pengusul RUU HIP.
Tagih janji ini juga dilayangkan kepada pihak atau ormas yang selama ini lantang menyuarakan diri paling Pancasilais, yang bahkan bersedia berperang jika da kelompok-kelompok mengganti Pancasila.
Kapan kamu gebuk, kami sangat menanti,” ujarnya.
“Kapan kamu gebuk Yaqut? Kapan kamu gebuk Maruarar? Kami tunggu, karena kami ingin lihat aksi kamu semua menggebuk para elit yang mempunyai ide mengganti Pancasila dengan Trisila atau dengan Ekasila, yang nantinya bisa jadi asusila,” demikian pentolan Dewa 19 itu. (Rmol)