Ada Catatan yang Tak Bisa Dilupakan, PA 212 Tolak Dukung Prabowo pada 2024

Ada Catatan yang Tak Bisa Dilupakan, PA 212 Tolak Dukung Prabowo pada 2024

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif meminta Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tidak perlu maju kembali menjadi calon presiden di 2024 mendatang.

Menurutnya, akan jauh lebih baik bila ada sosok anak bangsa yang baru untuk berkontestasi dalam pilpres 2024 mendatang.

"Cukuplah Prabowo Subianto di 2024 menjadi negarawan dengan memunculkan capres baru," kata Slamet, Kamis (11/06/2020).

Seperti yang diketahui setelah kalah dari Joko Widodo, Prabowo memilih bergabung dengan kabinet rivalnya itu dan Prabowo diangkat menjadi Menteri Pertahanan dan Gerindra bergabung menjadi koalisi pemerintah.

Slamet juga mengatakan kalau Ketua Umum Partai Gerindra itu nempunyai rekam jejak yang susah dilupakan oleh PA 212 mengenai langkahnya bergabung dengan pemerintahan Jokowi.

"Karena umat punya catatan sendiri kepada Prabowo Subianto yang susah untuk dilupakan," katanya.

Slamet menilai kalau PA 212 akan terus mengawal jalannya pemerintahan dan itu bukan berarti mengikuti langkah Prabowo yang bergabung dengan pemerintahan Jokowi.

Saat ini, Langkah PA 212 adalah tetap akan mengikuti komando dari Pemimpin dan Pendiri dari Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

"Kami akan terus berjuang untuk tegaknya keadilan dan melawan kezaliman di Indonesia di bawah komando ulama teristimewa Habib Rizieq Shihab," pungkasnya. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita