GELORA.CO - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan virus corona mungkin tak akan bisa dihilangkan sepenuhnya. Untuk itu, dunia harus terbiasa hidup dengannya, dalam kondisi wabah.
Bahkan negara-negara yang sudah mengalami penurunan kasus siginfikan, seperti China dan Korea Selatan, mereka tak bisa sepenuhnya memastikan telah terbebas dari virus mematikan ini.
“Ada virus baru yang masuk populasi manusia untuk pertama kalinya dan oleh karena itu sangat sulit memprediksi kapan kita bisa a mengatasinya," kata Direktur Kedaruratan WHO, Michael Ryan, di Jenewa, Swiss, dikutip dari AFP, Kamis (14/5/2020).
"Virus ini mungkin akan menjadi endemi di lingkungan kita dan mungkin tidak akan pernah hilang," katanya, menegaskan.
Dia menambahkan, dunia belum selesai dengan HIV, namun kini harus menerima virus yang baru.
Untuk bisa mencapai kehidupan normal, lanjut ahli epidemi asal Irlandia itu, butuh waktu sangat lama.
Dia mengajak negara-negara untuk tetap menerapkan langkah keamanan yakni pembatasan interaksi guna mencegah dampak terburuk, apalagi saat ini belum ada vaksin untuk menangani virus corona.
Sejauh ini vaksin merupakan satu-satunya harapan ke depan untuk bisa terbebas dari cengkraman Covid-19. Sayangnya, vaksin kemungkinan besar baru akan tersedia tahun depan.
"Ini peluang besar bagi dunia," kata Ryan, seraya menambahkan, vaksin harus bisa diakses semua kalangan di seluruh dunia. []