GELORA.CO - Video sejumlah tenaga medis menggunakan alat pelindung diri (APD) mendatangi sebuah indekos di Bandung viral di media sosial (medsos). Beredar kabar ada penghuni indekos positif COVID-19. Bagaimana ceritanya?
Dalam video yang beredar, tampak tiga orang tenaga medis ber-APD keluar dari ambulans. Petugas medis itu lantas berjalan menyusuri gang sempit dan masuk ke sebuah rumah yang merupakan indekos.
Indekos tersebut diketahui beralamat di Jalan Damar, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung. Indekos itu didatangi petugas medis ber-APD pada Kamis (30/4/2020) kemarin.
Camat Sukajadi TB Agus Mulyadi mengatakan indekos itu didatangi petugas medis lantaran sebelumnya pada saat dilakukan rapid test tingkat kewilayahan ada satu orang penghuni terindikasi positif COVID-19. Setelah melakukan isolasi secara mandiri, petugas lantas melakukan rapid test kedua kemarin terhadap seluruh penghuni termasuk penjaga dengan jumlah total 11 orang.
"Satu orang sudah ikut rapid test hasilnya positif. Kemudian isolasi (mandiri), tapi dia penduduk Jakarta. Profesinya ojek online kos di Jalan Damar. Cuma karena kos-kosan kan, khawatir nular ke yang lain, makanya didata kemarin semua penghuni kosan itu ada 11 orang, termasuk penjaganya dites semua," ucap Agus kepada wartawan, Jumat (1/4/2020).
Berdasarkan rapid test tersebut, kata Agus, mayoritas penghuni negatif COVID-19. Sementara satu orang yang terindikasi positif, masih menunggu hasil swab test.
"Tes keduanya belum ke luar, bisa disebut semuanya negatif. Nanti kalau hasil PCR keluar baru bisa disebut. Itukan bisa 4-5 hari hasilnya," tuturnya.
Guna mengantisipasi penularan, sambung Agus, pria yang berprofesi sebagai ojek online tersebut dipindahkan sementara dari indekos untuk menjalani isolasi. Pihaknya menitipkan pria tersebut di kantor BPSDM Pemprov Jabar.
"Menghindari penularan, dia tidak diisolasi di tempat kos, tapi dititipkan di tempat yang disediakan BPSDM Cimahi. Soalnya rawan, di tempat kosannya. Kamar mandinya nyatu sama yang lain, daripada menular mending diisolasi mandiri saja," ujar Agus.(dtk)