GELORA.CO -Amerika Serikat (AS) terus melontarkan tudingan-tudingan terkait virus Corona (COVID-19) ke China. Bahkan kini AS mengklaim memiliki 'bukti besar' untuk membuktikan tudingannya itu.
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo dalam sebuah wawancara televisi mengatakan AS saat ini memiliki 'bukti besar' virus Corona berasal dari sebuah laboratorium di Kota Wuhan di China. Pompeo menuduh pemerintah China menghalangi setiap penyelidikan dan menolak untuk bekerja sama dengan para ahli.
"Para ahli terbaik sejauh ini tampaknya berpikir virus itu buatan manusia. Saya tidak punya alasan untuk tidak percaya hal itu saat ini," ujar Pompeo, sebagaimana dilansir dari laman Reuters.
Pompeo menuduh pemerintah China menghalangi setiap penyelidikan dan menolak untuk bekerja sama dengan para ahli. Dia mengaku tak sependapat dengan pendapat ahli yang menyebut Corona berasal dari hewan.
"Para ahli terbaik sejauh ini tampaknya berpikir virus itu buatan manusia. Saya tidak punya alasan untuk tidak percaya hal itu saat ini," ujar Pompeo.
Sepakat dengan pernyataan Pompeo, Presiden AS Donald Trump mengaku pernah melihat bukti yang membuat dirinya yakin bahwa virus Corona itu berasal dari lab Wuhan. Dia menegaskan bahwa yang dilihatnya itu benar.
"Ya, saya sudah melihat. Ya, saya sudah melihat. Dan saya pikir Organisasi Kesehatan Dunia harus malu pada diri mereka sendiri karena mereka berlaku seperti petugas hubungan masyarakat untuk China," tutur Trump.
The New York Times melaporkan pada hari Kamis (30/4), pejabat senior Gedung Putih telah meminta Komunitas Intelijen AS untuk menyelidiki apakah virus tersebut berasal dari laboratorium penelitian Wuhan.
Badan-badan intelijen juga telah ditugaskan untuk mencari tahu apakah China dan WHO menahan informasi tentang virus itu sejak dini, kata para pejabat yang tidak disebutkan namanya kepada NBC News, Rabu.
Trump Sebut China Lakukan Kesalahan Besar, Kenapa?
Trump meyakini bahwa China telah melakukan 'kesalahan mengerikan' yang memicu menyebarnya virus Corona (COVID-19) secara global. Trump juga menuduh China berupaya menutup-nutupi wabah virus Corona yang kini merajalela.
"Secara pribadi, saya pikir mereka (China-red) melakukan kesalahan mengerikan dan mereka tidak mau mengakuinya. Kita ingin masuk, tapi mereka tidak menginginkan kita di sana," kata Trump seperti dilansir CNBC dan New York Post, Senin (4/5).
Trump menduga China telah melakukan kesalahan terkait merebaknya virus Corona. Trump menilai saat ini China berusaha menutupi kesalahannya itu.
"Pendapat saya adalah mereka melakukan kesalahan. Mereka berusaha menutupinya, mereka berusaha meredamnya. Itu seperti api. Anda tahu, itu sungguh seperti berupaya memadamkan api, mereka tidak bisa memadamkan apinya," cetus Trump merujuk pada China.
Trump tidak memberikan bukti kuat untuk mendukung komentarnya itu. Namun diketahui bahwa komentar Trump ini disampaikan beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, menyebut bahwa 'ada sejumlah 'bukti besar' yang menunjukkan bahwa virus itu muncul dari sebuah laboratorium di Wuhan, China.
Dalam komentarnya, seperti dilansir CNN, Trump juga mengindikasikan bahwa menyatakan bahwa pemerintah AS akan menyajikan 'laporan yang kuat soal apa yang kita pikir terjadi' terkait asal usul virus Corona. Trump mengklaim laporan itu akan 'sangat konklusif'.[dtk]