GELORA.CO - Ancaman Amerika Serikat untuk keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hanyalah untuk mengalihkan kesalahan Washington atas penanganan Covid-19.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian kepada wartawan pada Selasa (19/5). Itu adalah respons untuk surat dari Presiden Donald Trump yang mengancam akan menghentikan pendanaan untuk WHO.
Dimuat Reuters, Zhao mengatakan AS berusaha untuk mencoreng nama CHina dengan menggunakan China sebagai kambing hitam untuk menghindari tanggung jawabnya yang telah gagal menangani Covid-19.
Pada Senin (18/5), Trump mengancam akan mempertimbangkan kembali keanggotaan AS di WHO jika badan PBB tersebut tidak berkomitmen untuk melakukan perbaikan dalam 30 hari. Trump juga menyebut WHO sebagai "boneka" China.
"Mereka adalah boneka China. Mereka China-sentris. Mereka memberi kami nasihat buruk," ujar Trump.
Dengan kesal, Trump mengungkapkan AS selalu membayar sekitar 450Dengan kesal, Trump mengungkapkan AS selalu membayar sekitar 450 juta dolar AS setiap tahunnya kepada WHO, di mana angka tersebut adalah kontribusi terbesar daripada negara manapun.
Namun China hanya membayar 40 juta dolar AS per tahun. Dengan begitu, AS mulai mempertimbangkan untuk menurunkan dana kontribusinya dari 450 menjadi 40 juta dolar AS, namun banyak orang yang menentang hal tersebut. juta dolar AS setiap tahunnya kepada WHO, di mana angka tersebut adalah kontribusi terbesar daripada negara manapun.
Namun China hanya membayar 40 juta dolar AS per tahun. Dengan begitu, AS mulai mempertimbangkan untuk menurunkan dana kontribusinya dari 450 menjadi 40 juta dolar AS, namun banyak orang yang menentang hal tersebut. (Rmol)