TransJ Punya Dirut Baru, Golkar DKI: Semoga Tak Salah Orang Lagi

TransJ Punya Dirut Baru, Golkar DKI: Semoga Tak Salah Orang Lagi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pemprov DKI Jakarta menetapkan Sardjono Jhony Tjitrokusumo, mantan Direktur Utama (Dirut) BUMN Merpati, sebagai Dirut TransJakarta. Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta berharap pengangkatan ini tak lagi mengalami kekeliruan penunjukan.
"Semoga tidak salah orang lagi. Semoga bisa bawa kemajuan tidak bawa kebangkrutan kaya Merpati hehehe," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco kepada wartawan, Jumat (29/5/2020).


Basri menilai jabatan Dirut TransJakarta harus diisi oleh sosok yang profesional. Serta memiliki kemampuan diri.

"Transjakarta kan sangat terkait dengan hajat orang banyak di Jakarta, harus orang yang profesional dan punya kemampuan yang ditempatkan di situ," katanya.

Citra Merpati yang melekat di Sardjono menurut Basri cukup tak bagus. Namun, dia kembali berharap penetapan ini tak salah tunjuk.

"Kalau pengalaman sudah ok, tapi citra Merpati yang bangkrut itu yang kurang bagus sebenarnya. Ya kita berdoa saja semoga Pak Gubernur tidak salah menunjuk. Kita patut hormati," imbuhnya.

Sebelumnya, TransJakarta telah menunjuk Direktur Utama (Dirut) baru pengganti Donny Andy Saragih. Dirut TransJ baru adalah Sardjono Jhony Tjitrokusumo, mantan Dirut BUMN Merpati.

"Sudah ada. Sudah diputuskan oleh RUPS (rapat umum pemegang saham). Pak Jhony," ucap Sekretaris Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Jakarta Riyadi, saat dihubungi, Jumat (29/5).

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta membatalkan pengangkatan Donny sebagai Direktur TransJ pada 29 Januari 2020, tak lama sejak dia dipilih. Pembatalan itu terjadi setelah Donny diketahui berstatus terpidana kasus penipuan.

Sementara itu, Jhony dilantik sebagai Dirut Merpati pada 27 Mei 2010 oleh Menteri BUMN ketika itu, Mustafa Abubakar. Jhony merupakan seorang captain yang mengawali karir di Merpati pada 1991, tapi keluar 13 tahun kemudian setelah enam tahun berkarir di Etihad Airways.

Kemudian, Jhony dicopot dari jabatannya pada 2012. Dia digantikan Rudy Setyopurnomo, yang sebelumnya menjabat Komisaris Utama Merpati.(dtk)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita