GELORA.CO - Sebuah insiden terjadi ketika Iran menggelar latihan Angkatan Laut di Teluk Persia. Secara tidak sengaja, kapal perusak Iran menembak dan menenggelamkan kapal lainnya yang membuat 20 orang meninggal dunia.
Insiden tersebut terjadi pada Minggu (10/5). Ketika rudal C-802 yang ditembakkan dari kapal Jamaran secara tidak sengaja menghantam kapal Konarak.
Dari laporan yang dikutip Anadolu Agency, terdapat 30 hingga 40 awak yang berada di kapal Konarak. Komandan Konarak pun dilaporkan menjadi salah satu korban meninggal.
Sumber-sumber di Garda Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran menganggap insiden tersebut keselahan manusia. Pernyataan resmi akan dikeluarkan secepatnya.
Ada pun insiden tersebut terjadi setelah serangkaian kegiatan di Teluk Persia dalam beberapa pekan terakhir, dengan munculnya ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat.
Akhir bulan lalu, terdapat konfrontasi yang sangat berbahaya antara kapal AL AS dan kapal AL Iran dekat dengan perairan teritorial Iran di Teluk.
Belakangan, Angkatan Laut AS mengeluarkan pernyataan, menuduh AL Iran melakukan "pelecehan."
Presiden AS Donald Trump dalam Twitter mengatakan bahwa ia telah menginstruksikan AL AS untuk "menembak jatuh dan menghancurkan" kapal perang Iran jika mereka melecehkan kapal-kapal AS.
Sebagai tanggapan, kepala IRGC, Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan pasukan angkatan laut Iran telah diperintahkan untuk menargetkan kapal atau kapal perang AS di Teluk Persia jika mereka melecehkan kapal-kapal Iran.
Pada Sabtu (9/5), terdapat rumor bahwa pesawat tak berawak AS telah jatuh di perairan teritorial Iran, yang kemudian terbukti bohong.
Insiden terbaru itu terjadi ketika latihan militer semakin intensif di wilayah Teluk Persia, yang menunjukkan militer Iran menganggap serius ancaman AS.
(Dtk)