Soal Video Prank Sembako Isi Sampah, AA Gym: Jangan Cari Nafkah Dengan Menzolimi Orang Lain

Soal Video Prank Sembako Isi Sampah, AA Gym: Jangan Cari Nafkah Dengan Menzolimi Orang Lain

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -Pemimpin Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Abdullah Gymnastiar atau biasa disapa Aa Gym, menyayangkan adanya prank sembako berisi sampah yang dilakukan YouTuber Ferdian Paleka. Terlebih hal itu dilakukan untuk mencari popularitas semata.

Mengutip Riwayat Imam Bukhori yang berbunyi “Al muslimu man salima al muslimuna min lisanihi wa yaddihi”, Aa Gym mengingatkan masyarakat untuk menjaga akhlak dalam setiap perbuatan.

“Dalam Islam kalau kita ingin tahu seorang muslim yang baik, orang lain aman dari gangguan lisan dan tangannya. Akhlak itu diawali dengan saya aman bagimu tidak mengganggu orang lain dalam bentuk apa pun. Tidak menzolimi orang lain melalui tulisan, perilaku,” ucap Aa dalam keterangannya kepada Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (9/5).

Aa menjelaskan, setiap kezoliman adalah kegelapan. Meskipun dilakukan untuk tujuan bergurau sekali pun.

“Mempermainkan orang lain hanya untuk kesenangan diri sendiri saja sudah menjadi keburukan, apalagi bergurau mempermalukan orang, menyakiti orang untuk mencari nafkah, mencari popularitas, mencari uang dengan mezolimi orang lain,” imbuh Aa Gym.

Aa Gym pun berharap kejadian prank sampah ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Di bulan yang penuh berkah ini, dirinya mengajak masyarakat untuk berhati-hati dan bijaksana dalam bersikap.

“Sungguh kehidupan yang tidak berkah (dengan menzolimi orang lain), mari kita jadikan pelajaran selain kita doakan yang melakukan supaya bisa taubat,” ujar Aa Gym.

“Kalau kita tidak bisa berbuat baik kepada orang lain minimal jangan pernah merugikan orang lain dalam bentuk apa pun juga. InsyaAllah andaikata kita terpelihara dari perbuatan zolim sekecil apa pun perbuatan yang kita lakukan akan utuh kebaikannya di sisi Allah, tidak akan dikurangi karena kezoliman,” sambungnya.

Terakhir, Aa juga berpesan agar jangan sampai semua orang termasuk sebagai orang-orang yang bangkrut. Yakni orang yang banyak kebaikan akan tetapi ketika ditimbang di akhirat habis sudah, karena dibayarkan untuk orang yang dizolimi.

“Bahkan dosa orang yang ia zolimi pun akan dipikul di akhirat, mengapa? Karena dia sangat rajin menzolimi orang lain. Kezoliman adalah kehinaan, kezoliman adalah kegelapan, naudzubillahhi min dzalik. Semoga kita semua terpelihara dari perbuatan zolim terhadap siapa pun,” tutupnya.(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita