Sisihkan Pro-kontra Keterlibatan BPIP, Konser 'Bersatu Melawan Corona' Bukti Negara Masih Miskin

Sisihkan Pro-kontra Keterlibatan BPIP, Konser 'Bersatu Melawan Corona' Bukti Negara Masih Miskin

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Konser amal Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bertajuk 'Bersatu Melawan Corona' tak dipungkiri menuai pro kontra. Selain digelar di tengah pandemik virus corona baru (Covid-19), kapasitas BPIP dalam menyelenggarakan konser virtual tersebut pun dipertanyakan.
Namun demikian, menurut pengamat politik dari Lembaga Analisis Politik Indonesia, Maksimus Ramses Lalongkoe, ada hal besar yang perlu dicermati di balik pro kontra konser yang mencuat.

"Kita harus akui memang negara kita masih miskin sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan rakyat, apalagi di musim virus seperti sekarang," kata Ramses kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (18/5).

Fakta tersebutlah yang mendasari lembaga negara seperti BPIP ikut berkecimpung dalam konser amal yang dinilai bukan menjadi ranah lembaga yang dikepalai Yudian Wahyudi ini.

"Apa yang dilakukan BPIP itu sesungguhnya memang negara kita masih terbelakang, sehingga perlu adanya penggalangan dana. Saya kira di situ letak substansialnya ketimbang urusan pro-kontra atas kegiatan dimaksud," tandasnya.(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita