GELORA.CO - Pernyataan keras Najwa Shihab di akun media sosialnya, dianggap telah melukai hati seluruh anggota DPR RI. Dalam video tersebut Najwa menyatakan bahwa anggota Dewan lebih mementingkan pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja dibandingkan penanganan Covid-19.
Untuk itu, anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Nasir Djamil, berharap putri Quraish Shihab tersebut meminta maaf.
“Saya berharap dan menyarankan agar Najwa meminta maaf kepada rakyat Indonesia dan institusi DPR serta anggota yang ada di dalamnya. Pernyataan Najwa itu mengesankan seolah-olah DPR menjadi tempat yang bermasalah,” ujar Nasir Djamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (4/5).
Menurutnya, pernyataan Najwa yang menyebut seluruh anggota dewan tidak mementingkan rakyat kecil di tengah pandemik ini tidaklah tepat. PKS, kata Nasir, kerap memperjuangkan nasib buruh dengan berusaha keras menunda sementara pembahasan Omnibus Law.
“Selama ini hampir semua anggota DPR melakukan bakti sosial dengan menyasar warga yang berdampak akibat pandemik virus corona di daerah pemilihannya masing-masing,” imbuhnya.
Politikus asal Aceh ini juga membantah tudingan Najwa perihal anggota dewan yang tidak peduli terhadap rakyat kecil. Hal itu dibuktikan dengan adanya pembentukan Satgas Lawan Covid-19 DPR RI yang didukung sejumlah fraksi di dalamnya.
“Di DPR ada Satgas Covid-19. Ini adalah inisiatif pribadi para anggota DPR untuk membantu warga, tenaga medis, anggota parlemen yang terpapar Covid-19. Satgas ini bukan alat kelengkapan DPR, tapi hadir sebagai bentuk tanggungjawab moral anggota DPR untuk membantu pemerintah,” tandasnya. (Rmol)