GELORA.CO - Sindiran keras dilontarkan politisi Demokrat Rachland Nashidik terkait pelatihan online absurd untuk peserta Kartu Prakerja.
Aktivis demokrasi itu mengaitkan pelatihan online Prakerja itu dengan pernyataan Presiden Joko Widodo soal dana yang terparkir di luar negeri Rp11 ribu triliun yang disampaikan Jokowi di awal periode jabatannya.
“Usul, Pak. Prioritaskan untuk melindungi dan menyembuhkan rakyat dari virus Corona. Sisanya bolehlah untuk bikin lagi pelatihan online berbayar. Biar makin banyak rakyat pandai memancing. Jadi ada gunanya bagi mereka menghafal nama-nama ikan,” tulis Rachland di akun Twitter @RachlanNashidik meretweet tulisan bertajuk “Datanya Sudah Ada, Presiden Jokowi: Uang Kita Yang Disimpan di Luar Negeri Rp 11.000 Triliun”, yang dirilis 26 November 2016.
Usul, Pak. Prioritaskan untuk melindungi dan menyembuhkan rakyat dari virus Corona. Sisanya bolehlah untuk bikin lagi pelatihan online berbayar. Biar makin banyak rakyat pandai memancing. Jadi ada gunanya bagi mereka menghafal nama-nama ikan. https://t.co/wPQ5LAAMRv— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) May 3, 2020
Politisi Demokrat Abdullah Rasyid di akun @RasyidDemokrat juga menanggapi pelatihan memancing itu. “Kita jadi tau, mengapa @jokowi wajibkan siswa menghapal nama-nama ikan,” tulis @RasyidDemokrat menanggapi tulisan berjudul “Pelatihan Mancing Masuk Program Prakerja. Netizen: Pak Jokowi, Saya Kehabisan Akal”.
Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi turut menyoroti materi memancing yang ada pada pilihan pelatihan online Prakerja.
“Dan uang buat membayar pelatihan memancing dan sejenisnya diambil dari pajak kita. Memancing kekayaan,” tulis Burhan di aku @BurhanMuhtadi menanggapi cuitan akun @agussari.
Dan uang buat membayar pelatihan memancing dan sejenisnya diambil dari pajak kita. Memancing kekayaan 🤣🤣 https://t.co/zbR7twWkF5— Burhan Muhtadi (IG: Burhanuddin Muhtadi) (@BurhanMuhtadi) May 3, 2020
Sebelumnya @agussari menulis: “Saat memancing diajari dengan harus membayar 800-an ribu lewat Kartu Prakerja, programming menggunakan Python diajarkan gratis. Apakah yang 800-ribuan lebih baik daripada yang gratis? Kita lihat saja.”
Dikecam netizen, penyelenggara pelatihan Mina Indonesia mengubah paket latihan yang terpampang di laman Tokopedia. Pada paket pelatihan dasar yang sebelumnya soal “memancing” diubah menjadi “paket dasar usaha perikanan”.
Akun Twitter Mina Indonesia @mina_indonesia menulis: “Hallo kak, pelatihannya sudah diubah oleh platform mitra kami kak sesuai dengan yang kami ajukan di awal yakni pelatihan dasar usaha perikanan, bukan pelatihan memancing, silahkan dicek di link ini kak http://bit.ly/mindo-prakerja. Harapan kami tentu program pelatihan ini dapat mencetak wirausaha baru dibidang perikanan,” membalas cuitan akun @wilsonsitorus dan lainnya.
Hallo kak, pelatihannya sudah diubah oleh platform mitra kami kak sesuai dengan yang kami ajukan di awal yakni pelatihan dasar usaha perikanan, bukan pelatihan memancing, silahkan dicek di link ini kak https://t.co/669RtfwGDl 🙏🙏 :)— Mina Indonesia (@mina_indonesia) May 1, 2020