Sebaran Corona Masih Merajalela, Penerapan New Normal Sama Saja Bunuh Diri

Sebaran Corona Masih Merajalela, Penerapan New Normal Sama Saja Bunuh Diri

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -Virus corona baru atau Covid-19 yang tengah mewabah telah berdampak kepada banyak sektor, tak terkecuali sektor perekonomian.

Untuk mengembalikan keadaan tersebut, pemerintah mulai menggaungkan sebuah fase yang disebut sebagai new normal.

Menurut sosiolog senior, Musni Umar, konsep new normal tersebut dapat diberlakukan jika virus corona benar-benar dipastikan sudah menghilang.

"Kalau penularan corona masih besar, kemudian ditutup-tutupi dengan alasan mau diberlakukan new normal, maka dapat dikatakan bunuh diri. Karena corona bisa semakin merajalela dan dampak negatif pasti sangat besar," ungkapnya melalui keterangan tertulis, Rabu (27/5)

Rektor Universitas Ibnu Chaldun itu pun mengajak seluruh masyarakat terlebih dahulu untuk mensukseskan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang saat ini sedang diterapkan.

"Semua harus bergotong royong menyukseskan PSBB dengan saling menasehati dan mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan dan PSBB," pungkasnya. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita