GELORA.CO - Desa Temboro, Karas, Magetan, Jawa Timur mendadak terkenal di Aceh. Hal ini setelah 75 santri Pondok Pesantren Al Fatah kembali ke Aceh. 6 diantaranya dilaporkan positif virus corona.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan sudah enam orang santri positif Covid-19 dari klaster Magetan. Ada penambahan dua santri, Selasa (5/5) berinisial BD asal Bener.
Bertambah dua orang pasien positif Covid-19 masing-masing berinisial BD (24) warga Bener Meriah dan SK asal Gayo Lues remaja berusia 18 tahun. Sebelumnya ada 4 santri dinyatakan positif corona adalah AJ, MAH, MF dan IJ berasal dari Kabupaten Aceh Tamiang.
Keenam santri itu dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab dengan sistem Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di Balai Litbangkes Aceh, Lambaro, Aceh Besar.
Dari enam positif klaster Magetan, dua di antaranya sudah dinyatakan sembuh dari virus corona. Masing-masing berinisial MAH dan IJ berasal dari Kabupaten Aceh Tamiang. Saat ini santri asal Tamboro, Jawa Tengah yang sedang menjalani perawatan sebanyak 4 orang.
SAG, sapaan akrab Saifullah Abdulgani menjelaskan, di antara mereka rata-rata tidak memiliki gejala Covid-19. Terutama pasien SK asal Gayo Lues merupakan pasien terjangkit Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Kini SK sudah dibawa ke tempat isolasi di tempat karantina Pemkab Gayo Lues di BLK Blangkejeren," kata SAG.
Pihaknya akan melakukan pelacakan terhadap aktivitas para santri asal Aceh yang pulang kampung dari klaster Magetan. Terutama mereka yang telah dinyatakan positif virus corona.
Sasaran yang hendak dilakukan pelacakan adalah, orang-orang yang pernah kontak erat dengan keempat santri tersebut. Terutama keluarganya dan orang-orang yang berinteraksi dengan pasien positif Covid-19 tersebut.
Dengan bertambahnya dua kasus baru tersebut, Aceh mencatat sudah 15 orang positif Covid-19, per tanggal 05 Mei 2020. Rinciannya, sebanyak 5 orang dalam perawatan, 9 orang sudah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia. Kasus meninggal ini terjadi pada Maret 2020.
Sementara itu, jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) di Aceh sebanyak 1.919 orang. Ada penambahan sebanyak 5 orang dibandingkan sehari sebelumnya. Yang sedang dalam pemantauan sebanyak 178 orang dan yang sudah selesai pemantauan sebanyak 1.741 orang.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sama seperti kemarin, 90 orang. Rinciannya, dalam perawatan rumah sakit sebanyak 4 orang, yang sembuh 85 orang dan meninggal 1 orang. [mdk]