GELORA.CO - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu dilaporkan oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan atas dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan ke Bareskrim Mabes Polri.
Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil, mengingatkan Menko Luhut untuk dapat merefleksikan pesan Presiden Joko Widodo agar para pembantunya tidak membuat kegaduhan.
“Saya teringat kepada pesan Pak Jokowi yang pernah menyarankan dan meminta agar jajaran kabinetnya tidak membuat gaduh," ujar Nasir kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/5).
"Meskipun disampaikan Presiden Jokowi pada tahun 2017, pesan ini masih relevan dalam upaya pemerintah menghadapi pandemik Covid-19,” dia menambahkan.
Nasir Djamil mengkhawatirkan perseteruan antara LBP dengan SD akan membuat kegaduhan di kabinet Indonesia Maju. Terlebih saat ini Indonesia tengah menghadapi musibah wabah Covid-19.
“Saya percaya Pak Luhut adalah TNI yang loyal dengan Presiden Jokowi dan tentu pesan Pak Presiden kepada para menterinya tidak mengenal waktu dan tempat. Saya kuatir perseteruan LBP dan SD akan membuat gaduh,” jelasnya.
Politisi PKS ini berharap agar seluruh pembantu Presiden Jokowi tidak anti kritik dengan berujung pada pelaporan dan meminta serius dalam penanganan Covid-19
“Sebaiknya, seluruh menteri di jajaran kabinet Indonesia Maju jangan terusik dengan kritik yang konstruktif. Rakyat Indonesia saat ini butuh keseriusan Presiden dan para menterinya menghadapi wabah virus corona,” tandasnya. (Rmol)