GELORA.CO - Aktivis kemanusiaan, Natalius Pigai mengkritik kebijakan pelonggaran aktivitas kepada warga berusia di bawah 45 tahun di tengah pandemik Covid-19. Apalagi, pemerintah sendiri telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional, Doni Monardo mengatakan, pihaknya akan memberikan kelonggaran kepada warga berusia di bawah 45 tahun untuk bisa kembali beraktivitas.
Alasannya, pembebasan aktivitas bagi warga yang berusia di bawah 45 tahun itu, demi untuk mencegah terjadinya PHK, termasuk juga supaya tidak kehilangan pekerjaan.
Natalius Pigai menilai kebijakan pemerintah dalam mengangani virus corona sudah tidak masuk akal.
"Penanganan Covid-19 sudah memasuki babak tidak rasional dan membahayakan," kata tokoh HAM asal Papau ini lewat akun @NataliusPigai2, Senin (11/5).
Dia pun menyarakan agar Jokowi sapaan akrab Kepala Negara keluar dari Istana, melihat keadaan masyarakat dan bagaimana penganganan yang sebenarnya.
"Ketua Task Force gagal, Jokowi jangan mengurung diri di Istana," ujar Natalius Pigai.
Menurutnya, pemerintah dalam mengangani Covid-19 tidak boleh asal-asalan apalagi bercanda. Dan Jokowi sebagai pemimpin tertinggi, harus fokus melawan corona.
"Mesti terfokus dan tampil revitalisasi lembaga, personal, sistem, fasilitas dan anggaran sesuai gelombang Covid-19," demikian Natalius Pigai. []