GELORA.CO - Jamu merupakan salah satu produk herbal Indonesia yang belakangan menjadi trending di tengah pandemik virus corona baru atau Covid-19 yang hingga kini belum ditemukan vaksinnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, salah satu tokoh yang tertarik meramu jamu untuk mencegah dan mengobati Covid-19. Jamu anti Covid-19 yang diproduksinya menggunakan kembang lawang sebagai bahan baku utama.
"Kalau kita mau mencegah Covid-19 itu semua bahan bakunya ada di dapur. Salah satunya ini kembang lawang atau bunga pekat," kata Arief dalam video yang diunggahnya, Selasa (12/5).
Dijelaskan Arief Poyuono, bunga pekat biasa digunakan masyarakat Sumatera sebagai bumbu rendang.
Dari berbagai penelitian internasional, kata Arief, kembang lawang diketahui sebagai antivirus untuk segala jenis flu termasuk Covid-19.
"Bunga pekat ini sudah melalui penelitian juga di berbagai negara. Ini 90 persen kandungannya berada di tamiflu yang sekarang digunakan untuk mengobati yang terkena Covid-19. Ini sangat berguna," jelasnya.
Selain kembang lawang, dia juga menambahkan sejumlah bahan rempah lain dalam racikan jamunya itu.
"(Bahan ini) kayu manis, juga punya khasiat untuk mengurangi batuk. Kunyit ini adalah antibiotik, kemudian cengkeh juga memiliki manfaat antiviral, serai kering juga berguna," terangnya.
Arief memiliki pengetahuan tentang jamu dari sang ibu yang berprofesi sebagai penjual jamu tradisional.
Arief Poyuono menceritakan, ada pengalaman menarik sebelum dirinya mengetahui khasiat kembang lawang sebagai antivirus Covid-19.
Dia juga memuji Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara pertama di Indonesia yang mengkampanyekan minum jamu tradisional.
"Artinya memang Pak Joko Widodo juga mencintai herbal-herbal dari negara kita. Ini patut ditiru oleh seluruh pejabat negara kita. Harus bisa implementasikan budidaya jamu," demikian Arief.(rmol)