GELORA.CO - Menteri Komunikasi dan Informasi, Johnny G Plate, mengimbau kepada masyarakat pengguna dan pemilik akun Tokopedia untuk tidak panik menyusul peretasan pada big data aplikasi tersebut. Dia berdalih, data keuangan dan akun pelanggan masih aman dari serbuan peretas alias cracker.
“Tadi disampaikan bahwa sistem keamanannya (Tokopedia) hingga saat ini belum bisa diterobos. Walaupun sebagian datanya terkait dengan nama, telepon, email, barangkali sebagiannya bisa saja sudah dimasuki oleh peretas,” kata Johnny dalam telekonferensinya usai melakukan rapat dengan BSSN dan Tokopedia, Senin (4/5) kemarin.
Menurut dia, Tokopedia saat ini sedang melakukan ealuasi secara mendalam. Selain itu, dia juga mengimbau kepada para pemilik akun agar selalu merubah kata sandinya secara one time password.
“Dengan demikian, maka kerahasiaan data-data pelanggan tetap bisa dijaga. Data masyarakat pemegang akun dapat terjaga dengan baik,” ujar Johnny. Baik Kemkominfo maupun Tokopedia, akan memberikan perkembangan setelah hasil dari tim evaluasi teknis selesai dilakukan.
Sebelumnya, data milik Tokopedia bocor di Raid Forums. Data 91 juta pengguna aplikasi tersebut dibocorkan oleh seorang anggota forum itu yang menggunakan nama Whysodank. Raid Forums adalah forum komunitas hacker di internet, tempat berbagi informasi terkait dengan kebocoran database pada sistem-sistem yang diretas.
Akun tersebut pertama kali mengunggah pada 23 April 2020. Dalam unggahannya itu, Whysodank memperkenalkan diri sebagai penjual beberapa data pribadi, baik dalam jumlah besar maupun kecil. (*)