GELORA.CO - Mantan Wakil Presiden dua periode, M. Jusuf Kalla kembali melontarkan kritikan terhadap pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin dalam menghadapi pandemik Covid-19.
Selasa kemarin, JK menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang mengajak rakyat untuk berdamai dengan corona. Menurut JK, ajakan tersebut tidak tepat dan bisa berisiko mati.
Menanggapi kritikan JK kepada Jokowi tersebut, pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam menilai bahwa JK sudah kesal dengan kebijakan pemerintahan saat ini dalam menangani pandemik.
"Pernyataan JK memperlihatkan muak dengan keadaan saat ini. Karakter JK yang blak-blakan jangan dianggap hal yang biasa. JK pun tentu kesal dengan kebijakan yang seolah serampangan dan tidak tepat sasaran," ucap Saiful Anam kepada redaksi, Rabu (20/5).
Menurutnya, Presiden Jokowi bisa mendengarkan apa yang disampaikan oleh JK. Apalagi, JK sudah berpengalaman mengatasi bencana.
"JK tidak ada beban dan kepentingan melakukan kritik kepada pemerintah. Mestinya Jokowi meminta saran JK selaku orang yang selama ini berpengalaman mengatasi bencana," kata Saiful.
Bahkan, Saiful pun menilai bahwa Presiden Jokowi kehilangan tokoh seperti JK di tengah penanggulangan wabah corona sekarang ini.
"Tapi mengapa Jokowi enggan untuk meminta pertimbangan JK? Apakah ada yang menghalangi ataukah memang ada kerenggangan antara Jokowi dengan JK pasca jabatan JK demisioner?" tutupnya.[rmol]