Ketimbang Berdebat Di Tengah Pandemik, IMM DKI Ajak Masyarakat Bahas Kapan Vaksin Corona Ditemukan

Ketimbang Berdebat Di Tengah Pandemik, IMM DKI Ajak Masyarakat Bahas Kapan Vaksin Corona Ditemukan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pro kontra langkah Satgas Lawan Covid-19 yang diinsiasi oleh sejumlah anggota DPR RI terus menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.

Mulai dari alat pelindung diri (APD) yang dikenakan Satgas Lawan Covid-19 bertugas membantu masyarakat yang terdampak, hingga polemik obat herbal (jamu) yang disebut-sebut bukan berasal dari dalam negeri alias impor.

Terlepas dari pro kontra yang ada, Dewan Pimpinan Daerah katan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) DKI Jakarta menilai pandemik Covid-19 yang menimpa tanah air dibutuhkan kerjasama semua pihak untuk saling bahu-membahu membantu masyarakat yang terdampak.

Ketua Bidang Organisasi DPD IMM DKI Jakarta, Ari Aprian Harahap meminta semua pihak untuk saling menahan diri memperdebatkan hal-hal yang tidak esensial alias gimik belaka.

Menurutnya, hal terpenting saat ini adalah saling mengulurkan tangan antar sesama warga negara.

"Nah, semua pihak, publik, influencer baiknya menahan diri untuk berpendapat yang tidak esensial di tengah wabah ini. Perlu kerjasama, ikhtiar dari seluruh komponen untuk melawan Covid-19 ini," kata Ari Aprian Harahap dalam keterangannya, Selasa (5/5).

Menurut Ari Aprian, masih banyak hal-hal yang lebih prioritas untuk diperbincangkan bahkan didesak oleh publik. Misalnya, menanyakan sejauh mana kesiapan dan kelanjutan pemerintah mengupayakan pencarian dan pembelian vaksin Covid-19 untuk masyarakat.

"Kita sama-sama ketahui bahwa sampai hari ini belum ditemukan vaksin guna melawan Covid-19 ini," tegasnya.

Lagipula, sambungnya, terlepas kontroversi yang digoreng di media sosial oleh pihak manapun, sedianya semua pihak mengakui bahwa Satgas Lawan Covid-19 yang diketuai oleh Sufmi Dasco Ahmad masih turut berkontribusi terhadap masyarakat terdampak Covid-19.

Atas dasar itu, ketimbang memperdebatkan hal yang hanya menuai sensasi dan kontroversi itu, tapi di satu sisi pihak yang memperdebatkan tidak mempunyai kontribusi apapun.

"Lebih baik bicara kapan pemerintah temukan vaksin Covid-19 untuk masyarakat," tuturnya.

Kata Ari Aprian, seharusnya semua pihak bersikap fair, untuk tetap mengapresiasi adanya itikad baik dari para anggota DPR RI tersebut.

Maka, ikhtiar yang diinisiasi oleh anggota DPR RI melalui Satgas lawan Covid-19 ini perlu diapresiasi sebagai sebuah usaha untuk melawan Covid-19 di Indonesia," pungkasnya.(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita