GELORA.CO - PT Solo Manufaktur Kreasi atau Esemka pernah menggagas perakitan mobil yang memiliki standar militer. Ada dua jenis mobil yang saat itu digarap Esemka yaitu mobil VVIP untuk kepala negara dan mobil untuk pasukan pengamanan presiden. Mobil VVIP pernah dipajang saat peresmian pabrik Esemka di Boyolali, Jawa Tengah pada Jumat 6 September 2019. Hanya saja, kelanjutan dari dua proyek ini belum ada kejelasan kapan diluncurkan.
Mobil VVIP yang dimaksud adalah mobil berjenis SUV bercat hitam berlogo Moose di bagian depan dan bertuliskan Armored by Esemka di bagian belakangnya. Mobil ini memiliki kemiripan dengan Volvo CX90. Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi atau Esemka Eddy Wirajaya hanya tersenyum sekaligus enggan menjawab ketika Tempo mengkonfirmasi mobil yang dikabarkan anti-peluru dengan tingkat keamanan tinggi.
Ditemui seusai acara peresmian pabrik perakitan PT Esemka, salah satu inisiator mobil, Esemka Dwi Budhi Martono mengatakan mobil SUV berlogo Moose itu memang berlapis baja dan anti-peluru. "Meskipun peluru bisa menembus bodi luarnya, tapi akan tertahan di baliknya, tidak sampai menembus ke dalam, Jadi seperti menembak karung," kata Budhi.
Budhi tak menampik ihwal kemiripan mobil itu dengan Volvo CX90. Menurut dia beberpaa bagian memang dipesan dari Volvo. "Dan Volvo mencantumkan mereknya sebagai bentuk pertanggungjawaban atau jaminan terhadap kualitas produknya," kata Budhi.
Sama seperti Eddy, Budhi juga tidak bersedia berkomentar apakah mobil SUV berlapis baja buatan Esemka dibuat khusus untuk Presiden Jokowi. Ihwal berapa kisaran harganya, Budhi hanya mengatakan, "Yang jelas harganya M (miliar), tapi berapa tepatnya saya tidak tahu,"ujarnya.
Adapun kendaraan kedua adalah mobil paspamres yang dimodifikasi dari mobil Esemka Garuda 1. Mobil ini memang memiliki kemiripan dengan Foday Landford. Beda dengan Landford yang menggunakan mesin 2,4 liter, Esemka Garuda 1 akan pakai mesin 2.0 liter. Tampilan depan Esemka Garuda 1 mirip dengan Foday Landford dengan mengunakan lampu proyektor dan gril yang lebar. Pada bagian belakang lampu sepertinya sudah menggunakan LED. Ada wiper di kaca belakang. Ada spoiler imut namun panjang dengan lampu berada di tengah yang memanjang juga.
Pada bagian kabin menggunakan kombinasi warna abu-abu dengan tambahan krem di beberapa bagian. Jok hadir dengan warna abu-abu kelihatan mewah. Pada layar speedometer masih model manual dengan layar hiburan di tengah kemungkinan 7 inci. Soal hiburan, Esemka memanjakan penumpang dengan keberadaan 3 layar hibungan di baris kedua. Luasan layar diperkirakan 8 inchi.
Sedangkan untuk versi Paspampres seperti yang diunggah @esemkaofficial_ pada 31 Desember 2019 memiliki sedikit perbedaan. Pada bagian depan bumper ada bar pelindung. Gril pada bagian depan lebih rapat dan penggunaan warna hitam dari varian umum warna putih.
Sekretaris Perusahaan PT Pindad, Tuning Rudyati mengatakan, Pindad membenarkan adanya kerjasama Pindad dengan Mobil Esemka dalam mengembangkan mobil dinas Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Tuning mengatakan, mekanis dan mesin diklaimnya juga menjadi kompetensi Pindad. Tak hanya itu, Pindad juga punya pengalaman membangun kendaraan tempur. Kendati, diakuinya, masih butuh pengembangan lagi untuk masuk ke lini kendaraan komersial.
“Kalau untuk (kendaraan) VVIP, mestinya (memiliki) armor, kendaraan tahan peluru itu, Pindad juga punya kompetensi itu juga. Jauh lebih punya kompetensi itu dibanding kendaraan komersial. Tapi untuk membangun sendiri, tentu masih perlu ada kajian. Masih perlu ada pertemuan-pertemuan, diskusi lebih detil membahas itu. Kalau Dirut menyatakan ada inisiatif itu, tinggal kita maju lebih jauh lagi,” kata Tuning Kamis 4 April 2019.
Tuning membenarkan, kendaraan VVIP, apalagi untuk kebutuhan presiden, perlu fitur tambahan yang tidak biasa. Diantaranya body kendaran dan kaca anti peluru. “Tindak lanjutnya masih dalam diskusi teknis,” kata dia. (*)