GELORA.CO - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta membantu menggali lubang makam di TPU Tegal Alur khusus untuk pemakaman dengan protap Corona. Sekitar 1.000 lubang telah digali menggunakan eskavator di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat sebagai salah satu TPU khusus Corona.
"Kan selama ini kan (Dinas) Pertamanan manual gali lubang tanah, dia macul. Kan sekarang perlu cepet. Kemaren kan korban kan tiap minggu nambah terus banyak. Makanya kita diminta bantu pakai alat, ekskavator. Kalo pake pacul juga bisa berapa hari," ucap Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini Yusuf saat dihubungi, Selasa (2/5/2020).
Juaini menyebut, penggalian itu dilakukan sekitar satu bulan lalu atau sebelum masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta yang dimulai 10 April 2020. Saat ini, Dina SDA DKI Jakarta bersiaga jika diminta untuk kembali membantu penggalian, karena banyak jenazah meninggal perlu dimakamkan dengan protap Corona.
Yang 1.000 itu di Tegal Alur. Kita tetep standby aja, tetep ada alat kita di sana, Tegal Alur. (Penggalian) kemarin sebulan yang lalu lah," ucap Juaini.
Selain itu, SDA juga membantu di TPI Pondok Ranggon, yang merupakan TPU khusus lain utuk pemakaman jenazah COVID-19. Namun, Juaini belum menyebut berapa jumlah yang telah digali di sana dan menggunakan ekskavator atau tidak.
"Standby saja (di Pondok Ranggon). Kalo mereka perlu kita langsung action," kata Juaini.
Pemakaman dengan protap Corona tidak hanya dilakukan untuk jenazah korban positif Corona, tapi juga untuk pasien dalam pengawaan yang hasil tes PCR-nya belum keluar. Sampai dengan 1 Mei 2020, sebanyak 1.617 pemakaman dilakukan dengan protap Corona.(dtk)