Dian Permata: Sebaiknya Presiden Jokowi Delegasikan Ke Stafsus Milenial Untuk Bagi-bagi Sembako

Dian Permata: Sebaiknya Presiden Jokowi Delegasikan Ke Stafsus Milenial Untuk Bagi-bagi Sembako

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Peneliti senior Institut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata meminta agar Presiden Joko Widodo menghentikan kebiasaannya blusukan untuk membagikan sembako secara langsung.

Menurut Dian, jika Presiden Jokowi yang turun langsung membagikan sembako kepada rakyat dengan cari membagikan di jalanan maupun masuk ke gang-gang sempit akan menimbulkan keramaian yang tidak sesuai dengan prinsip pyhsical distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Selain terlalu berlebihan jika kepala negara harus masuk gang sempit, Dian mengingatkan, masih ada staf khusus baik senior atau milenial yang bisa ditugaskan Presiden Jokowi.

"Kalaupun ingin tetap dilaksanakan (pembagian sembako), ada baiknya didelegasikan ke staf khusus," ucap Dian Permata kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (1/5).

Karena kata lulusan Magister Universitas Sains Malaysia ini, banyak rakyat yang tidak mengenal stafsus presiden. Sehingga Presiden Jokowi ada baiknya memberikan kesempatan bagi stafsus untuk terjun ke masyarakat.

"Ada banyak personel staf khusus di mata publik belum bekerja atau tidak kenal batang hidungnya. Ini saat sangat cocok bagi mereka terjun ke masyarakat sekaligus untuk menjawab sejumlah pertanyaan miring terhadap mereka terkait jabatan dan bagaimana duduk di kursi panas Istana," jelasnya.

Dengan demikian, kata Dian, pembagian sembako akan terus berjalan meskipun tanpa mengorbankan Presiden Jokowi karena dapat mengancam kesehatannya sebagai Presiden.

"Dengan begitu, program tersebut tetap dapat dijalankan. Meskipun ketiadaan presiden di lapangan saat sembako dibagikan," pungkas Dian. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita