GELORA.CO - Pembullyan yang dilakukan pegiat media sosial, Denny Siregar terhadap putri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Annisa Pohan, Almira Tunggadewi Yudhoyono di media sosial dinilai sangat berlebihan.
Pakar politik dan hukum dari Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam merasa prihatin atas sikap yang ditunjukkan oleh Denny Siregar terhadap cucu mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
"Sikap yang ditunjukkan Denny menurut saya 'kalap', tidak boleh sedikitpun orang menyentuh dan menyinggung Presiden Jokowi. Sampai anak seumur jagung pun menjadi objek perundungan," ucap Saiful Anam kepada redaksi, Selasa (5/5).
Apalagi, lanjut Saiful Anam, tulisan yang disampaikan Almira Yudhoyono kepada kepala negara masih dalam ruang lingkup pendidikan, yang merupakan tugas dari sekolah.
"Apapun keluarga AHY dia juga warga negara, apalagi anak-anak memiliki hak berpendapat, berkembang dan mengembangkan diri. Selain itu ranahnya juga masih dalam ruang lingkup pendidikan. Anak AHY mengatakan demikian yang saya baca karena diberikan tugas oleh sekolah," tuturnya.
Saiful Anam pun mengaku heran dengan perundungan yang dilakukan Denny Siregar di media sosial atas pendapat yang disampaikan oleh putri AHY tersebut.
"Apa tidak boleh seorang anak yang kebetulan kakeknya adalah seorang mantan Presiden dan ayahnya ketum partai berpendapat?" tanya dia heran.
Bahkan, perundungan tersebut sangat tidak sebanding dilakukan oleh Denny Siregar terhadap anak berusia 11 tahun.
"Maka tidak seharusnya Denny mempersoalkan itu dan membesar-besarkan itu. Tidak hanya itu, sekelas Denny apa mau tarung atau gulat dengan anak kecil? Bukan lawannya saya kira," pungkas Saiful Anam. (*)