GELORA.CO - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri bersama Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara turun ke lapangan awasi penyaluran bantuan sosial (Bansos) di Provinsi DKI Jakarta.
Penyaluran Bansos sembako yang diawasi merupakan Bansos tahap tiga di Provinsi DKI Jakarta.
Firli Bahuri mendampingi Mensos Juliari saat menyerahkan 1.361 paket sembako kepada warga RW 02 di kawasan Cipete Utara.
"Niatan kita adalah satu, bagaimana kita bisa memberikan kepastian bahwa setiap warga negara yang punya hak untuk menerima bantuan itu sampai", ujar Firli Bahuri di Cipete Utara, Jakarta Selatan, Selasa (19/5).
Firli menyebut, kehadirannya untuk memastikan bahwa penyaluran sembako yang dilakukan Kemensos berjalan dengan baik.
"Karena pada prinsipnya, bantuan itu harus tepat sasaran dan tepat guna, dan sampai kepada si penerima," kata Firli.
Firli menjelaskan bahwa penerima Bansos yang digunakan Kemensos melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Namun jika film lapangan di temukan ada warga yang berhak menerima sangat tidak masuk dalam DTKS, maka warga tersebut akan dimasukkan sebagai penerima bansos.
Sementara itu, Mensos Juliari menjelaskan kehadiran Ketua KPK saat penyaluran Bansos sembako tahap 3 di DKI Jakarta tersebut.
"Kami mengajak Bapak Ketua KPK juga untuk sama-sama melihat kondisi di lapangan, bagaimana penyaluran Bansos, kita langsung dialog dengan para penerima", kata Mensos Juliari.
Mensos Juliari menyebut kehadiran Ketua KPK merupakan bagian dari pengawasan yang sudah seharusnya dilakukan oleh badan atau institusi berwenang.
"Saya kira ini bagian dari kemitraan kami di pemerintah dengan KPK dan juga sejalan dengan instruksi Bapak Presiden agar kami-kami yang ditugasi menyalurkan bansos ini meminta pendampingan kepada institusi-institusi seperti KPK, kemudian BPKP," kata Juliari.
Selain itu, Mensos Juliari berharap agar badan atau institusi pengawas seperti KPK terus memberikan pendampingan terhadap penyaluran bansos yang dilakukan Kemensos.
"Kami juga berharap kepada KPK untuk diberikan pendampingan dan diingatkan juga apabila ada rambu-rambu, ada potensi pelanggaran," tutur Juliari.
Selain di Cipete Utara, Mensos juga menyalurkan bansos sembako di wilayah Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Ia hadir didampingi Sekretaris Jenderal, Hartono Laras dan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Pepen Nazaruddin, serta Sekretaris Ditjen Linjamsos, M.O Royani.
Diketahui, Kemensos menyalurkan 1,9 juta paket sembako bagi warga Jabodetabek. Bantuan disalurkan sebanyak enam kali selama tiga bulan. Di DKI Jakarta sendiri telah memasuki tahap tiga penyaluran Bansos Sembako.(rmol)