GELORA.CO - Sejumlah warga di Kudus mengaku mendengar langsung suara dentuman pada dini hari tadi, Senin (11/5/2020). Suara dentuman tersebut pun masih menjadi perbincangan orang banyak.
Salah satu warga Desa Klaling Kecamatan Jekulo, Kudus, Subur (35) mengaku mendengar suara dentuman sekitar pukul 00.30 WIB. Semula dia mengira dentuman itu berasal dari suara ban truk meletus, sebab rumahnya berada di jalur Pantura Kudus - Pati.
"Suaranya dentuman sekali saja. Saya pikir ban mbledhos (meletus). Biasanya ada ban mbledhos karena rumah dekat dengan jalan raya," katanya kepada detikcom saat ditemui Senin (11/5/2020) pagi.
Namun dia mengakui suara dentuman itu lebih keras dibanding dengan suara ban meletus yang sering dia dengar. Awalnya ia menganggap suara biasa, namun setelah membuka media sosial suara dentuman itu ramai diperbincangkan. "Lebih keras ketimbang ban mbledhos. Dan ternyata lagi viral di medsos," jelasnya.
Salah satu warga Desa Demaan, Kudus Yusuf Nugroho (31) juga mengaku mendengar suara dentuman keras tersebut. Suara itu ia dengar sekitar pukul 00.30 WIB. "Dua kali mendengar duk-duk. Sekitar pukul 00.30 WIB," jelasnya.
Dia mengira suara tersebut adalah gempa. Namun setelah keluar rumah tidak ada kejadian sama sekali. Selanjutnya ia kembali ke dalam rumah.
Warga lainnya berasal dari Kaliwungu Kudus, Galih (26), juga mengaku mendengar suara dentuman. Ia mengira suara dentuman itu adalah mercon. "Saya kira mercon itu. Tapi ternyata lagi ramai di Facebook," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, di media sosial diramaikan postingan sejumlah akun di Jawa Tengah mengaku mendengar suara semacam dentuman cukup keras pada dinihari. Di beberapa grup Facebook juga cukup viral. Banyak warganet yang menanyakan suara tersebut.(dtk)