GELORA.CO - Kebocoran 91 juta akun Tokopedia menimbulkan kepanikan di kalangan para penggunanya. Berbagai upaya mereka lakukan untuk mengamankan akun agar terhindar dari peretasan oleh hacker, seperti ganti password, hingga aktifkan PIN dan two-factor authentication dengan OTP (One Time Password).
Pihak Tokopedia mengkonfirmasi bahwa ada upaya pencurian data, namun perusahaan memastikan bahwa hacker tidak bisa mendapatkan akses ke password. Tokopedia mengklaim bahwa password pengguna dilindungi dengan sistem keamanan berlapis sehingga hacker kesulitan untuk mengaksesnya.
Mengingat salah satu data yang bocor adalah alamat email, hal berbahaya yang mungkin terjadi ialah penyalahgunaan atau penipuan berbasis email. Apabila kamu adalah pengguna Tokopedia, tentu kamu ingin mengetahui apakah akunmu menjadi salah satu yang terdampak dari kebocoran data ini.
Nah, salah satu caranya ialah dengan mengeceknya di situs Have I Been Pwned (https://haveibeenpwned.com). Kamu cukup memasukkan alamat email yang kamu gunakan untuk belanja online di Tokopedia, kemudian situs akan mendeteksi apakah email itu terdampak kasus peretasan yang pernah terjadi pada layanan online.
Jika di hasil pengecekan email kamu di Have I Been Pwnd ada simbol Tokopedia, itu berarti akun Tokopedia kamu adalah salah satu yang terdampak.
Kasus Tokopedia sendiri telah masuk ke dalam daftar kebocoran website di situs Have I Been Pwned. Dalam situs itu, tercatat ada 12.115.583 email yang terkena dampak dalam kasus tersebut.
Have I Been Pwnd adalah situs web yang memungkinkan pengguna internet memeriksa apakah akun atau data pribadinya terdampak pelanggaran data atau tidak.
Selain Have I Been Pwnd, kamu juga bisa mengecek kemungkinan kebocoran data pribadimu di internet lewat situs Avast (https://www.avast.com/hackcheck). Caranya juga sama. Cukup masukan alamat email di kolom yang tersedia.
Kemudian Avast situs akan menampilkan hasil deteksi kebocoran akun dari situs apa saja yang telah dialami oleh email-mu. Situs juga akan secara otomatis mengirimkan email pemberitahuan untuk segera mengganti password.
Apabila akun kamu menjadi salah satu yang terdampak, segera mengganti password dan aktifkan sistem keamanan PIN atau OTP Google Authenticator (lewat SMS). []