Anggota DPR: Dimana Keberadaan Negara Saat 3 ABK WNI Dibuang Ke Laut Lepas

Anggota DPR: Dimana Keberadaan Negara Saat 3 ABK WNI Dibuang Ke Laut Lepas

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kasus meninggalnya tiga ABK WNI di kapal China dan jenazahnya di larungkan ke laut, seolah menunjukkan anomali bahwa Indonesia sebagai negara yang berdaulat.

Demikian ditegaskan anggota Komisi III DPR RI M. Nasir Djamil saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (8/5).

"Kasus tewasnya 3 ABK WNI di Kapal China yang kemudian jenazahnya dibuang ke laut, menjelaskan kepada dunia bahwa sebagai sebuah negara yang berdaulat Indonesia, tidak hadir dan tak mampu memuliakan warga negaranya sendiri," kata dia.

Legislator PKS asal Aceh ini menyesalkan tragedi nahas itu menimpa WNI yang bekerja ke luar negeri itu sampai luput dari perhatian negera.  

"Padahal, mereka bekerja di kapal China itu, bisa jadi karena tidak mendapat pekerjaan di negerinya sendiri," sesal Nasir Djamil.

Dia lantas mempertanyakan kehadiran negara atas kasus yang menewaskan sedikitnya tiga orang WNI yang jenazahnya dilarungkan ke laut lepas.

"Pertanyaanya kemana negara? Kok jenazah mereka dibuang ke laut? Di mana kementerian terkait yang seharusnya bertanggungjawab dengan mereka? Apa negara ini tidak memikirkan bahwa ABK itu memiliki keluarga? Bagaimana sedihnya perasaan keluarga saat mereka mengetahui anaknya atau suaminya atau ayahnya dibuang ke laut?" tuturnya.

Lebih lanjut, Nasir Djamil menegaskan bahwa kasus ini merupakan tamparan keras dari negara pemilik kapal berbendera China, Long Xin 629 dan Long Xin 604 itu.

"Ketidakhadiran negara adalah bentuk pelecehan terhadap Indonesia," pungkasnya.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita