GELORA.CO - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono meminta DPR tidak reaktif merespons surat terbuka dari Najwa Shihab. Menurut dia, apa yang disampaikan Najwa dalam surat itu mengandung kebenaran.
Ini diungkap Arief menanggapi pernyataan anggota Komisi VI DPR Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade yang merespons surat Najwa.
“Suara Najwa, suara masyarakat. Mata Najwa, mata masyarakat. Kegelisahan Najwa, kegelisahan masyarakat di masa pandemi Covid 19,” kata Arief dalam keterangannya, Minggu (3/5).
Dia meminta para wakil rakyat menyadari apa yang harus dilakukan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Coba sejenak para wakil rakyat mengerti dan sadar akan apa yang harus kalian layani ke masyarakat,” kata Arief.
Dia meminta supaya kegelisahan Najwa Shihab itu dijadikan koreksi. Arief mengingatkan jangan sampai menjadi antikritik sebagai pejabat negara.
“Jadikan kegelisahan Najwa sebagai koreksi dan jangan antikritik dan mentang-mentang jadi pejabat negara. Ingat kalian harus kembali ke khitah kalian yaitu kalian wakil kami di DPR untuk menyuarakan suara kami,” ujar Arief.
Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu menegaskan bahwa pemerintah yang bertugas melayani masyarakat tidak sesuai dengan harapan, maka sudah menjadi tugas DPR untuk mengingatkan dan mengontrol eksekutif.
“Jika pemerintah yang punya tugas melayani kami tidak sesuai dengan apa yang masyarakat sudah bayar dengan pajak, kalianlah yang mengingatkan dan mengontrol pemerintah,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, anggota DPR Andre Rosiade angkat bicara menanggapi surat terbuka Najwa. Andre bahkan menginformasikan hal yang tak biasa menjawab pertanyaan Najwa terkait kinerja para anggota dewan menangani virus corona.
Politikus Partai Gerindra ini mengawali kicauannya di Twitter dengan terlebih dahulu menginformasikan bahwa DPR selama ini terus bekerja membantu masyarakat.
"Teman saya @NajwaShihab yang saya hormati. Kami anggota @DPR_RI terus bekerja baik di rapat-rapat Virtual atau di Ruang Rapat untuk terus bekerja untuk Rakyat. Termasuk membantu masyarakat secara langsung di Dapil kami. Agar bisa mengurangi beban masyarakat akibat Wabah Covid 19," twit @andre_rosiade, Sabtu (2/5).
Anggota dewan asal Sumatera Barat ini kemudian menyarankan Najwa terlibat langsung membantu masyarakat. "Apalagi ada informasi diduga start up SEKOLAHMU yg berada di bawah PT. Sekolah Integrasi Digital mendptkan Penunjukkan proyek Kartu Prakerja. Di mana diduga SEKOLAHMU punya hubungan dgn @NajwaShihab," kicau @andre_rosiade.
Dalam kicauannya Andre menegaskan, pernyataannya yang menghubungkan 'SEKOLAHMU' dengan Najwa, baru sebatas dugaan. Namun, jika hal itu benar, kata Andre, maka ada keuntungan yang bisa dipakai untuk membantu rakyat.
"Seandainya dugaan ini benar. Bahwa SEKOLAHMU mendapatkan Penunjukkan Langsung Proyek Kartu Prakerja, tentu keuntungannya bisa dipakai membantu masyarakat yg terdampak Wabah Covid 19. Apalagi Proyek ini ada krn adanya Wabah Pandemi Covid 19," kicau Andre.
Seperti diketahui, presenter program 'Mata Najwa' ini sebelumnya mengunggah sebuah video berdurasi 4:36 detik di akun IG @najwashihab. Video tersebut diberi judul: 'Kepada Tuan & Puan Anggota DPR Yang Terhormat. Dalam video tersebut Najwa mempertanyakan kinerja para anggota DPR menangani virus Corona. (*)