GELORA.CO - Polisi telah menangkap 11 dari 145 pekerja migran yang melarikan diri setelah menjalani tes Covid-19 di lokasi pembangunan Kedutaan Pavilion di Jalan Ampang.
Direktur Departemen Investigasi Kriminal Bukit Aman (CID) Huzir Mohamed mengatakan enam dari 11 pekerja ditangkap kemarin. Lalu ditambah penangkapan hari ini sebanyak lima pekerja.
Pada konferensi pers di Bukit Aman, Huzir mengatakan 145 pekerja itu dinyatakan negatif. Namun begitu, mereka semestinya menjalani karantina. Saat ini polisi sedang memburu sisa buronan.
"Mereka adalah di antara lebih dari 300 pekerja di lokasi konstruksi yang menjadi sasaran skrining Covid-19 setelah beberapa rekan pekerja diketahui terinfeksi, positif Covid-19," ujar Huzir, seperi dikutip dari The Straits Times, Kamis (7/5).
Insiden pelarian 145 pekerja itu juga masih dalam proses penyelidikan. Huzir juga mengatakan di antara para pekerja itu ada enam orang berasal dari Indonesia yang melarikan diri dari pusat karantina Covid-19 di Petaling Jaya kemarin.
Polisi sedang memburu para pekerja ini," katanya.(rmol)