GELORA.CO - Rumor memburuknya kesehatan Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un tidak dibenarkan oleh seorang parlemen Rusia yang usai melakukan pembicaraan dengan Dutabesar Korea Utara untuk Rusia yang baru.
Legislator Rusia, Kazbek Taysaev pada Minggu (26/4) mengungkapkan, spekulasi mengenai kesehatan Kim tidak dapat diverifikasi dan masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan tersebut.
"Kami telah membahas topik ini dengan dutabesar dan saya belum menerima konfirmasi dari rumor tersebut," ujar Taysaev seperti dimuat Sputnik.
"Hanya pernyataan resmi dari pihak berwenang di Pyeongyang yang dapat dilihat sebagai konfirmasi, tetapi sebelumnya saya akan berhati-hati agar tidak membuat kesimpulan dan mengutip apa pun informasi yang belum dikonfirmasi," tambahnya.
Spekulasi mengenai memburuknya kesehatan Kim pertama kali muncul dari sebuah media berbasis di Seoul, Daily NK.
Media tersebut melaporkan, Kim tidak menghadiri upacara peringatan kematian kakeknya yang merupakan pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, karena sedang menerima perawatan setelah operasi kardiovaskular pada 12 April.
CNN yang kemudian mengutip pejabat Amerika Serikat yang tidak disebutkan namanya menyatakan kekhawatiran mengenai kesehatan Kim dapat dipercaya.
Setelah itu New York Post mengutip Wakil Direktur Hong Kong Satellite Television menyatakan Kim telah meninggal dunia. Tagar #KimJongUnDead pun menjadi trending di media sosial pada hari ini, Minggu.
Hingga berita ini dirilis, belum ada konfirmasi apapun dari pihak pemerintah Korea Utara. Sementara itu, kantor media pemerintah, KCNA masih terus melaporkan kegiatan Kim.(rmol)