GELORA.CO - Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat penambahan tujuh kasus positif virus Corona (COVID-19) di DIY hari ini. Sedangkan jumlah pasien yang sembuh dari virus Corona bertambah empat orang.
"Laporan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY hari ini menunjukkan penambahan kasus sebanyak 7 kasus. Sehingga jumlah kasus positif COVID-19 menjadi 55 kasus," ujar Juru Bicara Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan tertulis, Senin (13/4/2020).
Berty mengatakan ketujuh orang tersebut adalah pasien kasus 50 yakni seorang laki-laki 56 tahun, warga Bantul; kasus 51 laki-laki 57 tahun, warga Sleman; kasus 52 perempuan 36 tahun, warga Sleman; dan pasien kasus 53 perempuan 41 tahun, warga Sleman.
Kemudian kasus 54 laki-laki 56 tahun, warga Kota Yogyakarta; kasus 55 laki-laki 63 tahun, warga Sleman; dan pasien kasus 56 perempuan 45 tahun, warga Kota Yogyakarta.
"Semuanya kasus impor, karena ada yang dari Jakarta, dan kontak dengan kasus dari Jakarta. Jadi sampai saat ini belum bisa dikatakan lokal transmission, karena kasus positif yang ditemukan masih berhubungan dengan kasus luar daerah," ucapnya.
Penambahan kasus positif virus Corona juga dibarengi dengan bertambahnya jumlah pasien yang sembuh dari Corona. Berty menyebut ada tambahan empat pasien yang saat ini telah dinyatakan negatif virus Corona.
"Laporan kesembuhan kasus positif COVID-19 ada (penambahan) sebanyak empat kasus," jelasnya.
Keempat pasien sembuh itu yakni kasus 12 perempuan 35 tahun, warga Sleman; kasus 29 laki-laki 42 tahun, warga Sleman; kasus 31 perempuan 35 tahun, warga Sleman; dan kasus 36 laki-laki 18 tahun, warga Gunungkidul.
"Sehingga jumlah kasus sembuh menjadi 17 kasus," ungkap Berty.
Sedangkan untuk data Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di DIY, sejak kasus pertama muncul hingga saat ini berjumlah 527 orang, 140 di antaranya masih dalam perawatan. Dari jumlah tersebut, 55 orang positif virus Corona dengan rincian 17 sembuh dan 6 orang meninggal dunia.
"Untuk yang negatif ada 194, yang masih dalam proses (menunggu hasil uji laboratorium) ada 278 dan 11 di antaranya meninggal. Sedangkan untuk jumlah ODP (orang dalam pemantauan) 3.364," ujar Berty.(dtk)