GELORA.CO - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menggelar konferensi pers terkait perkembangan penanganan virus corona di AS. Dalam konferensi di Gedung Putih, Senin (27/4), Trump kembali menyoroti China yang dinilai lalai dalam menangani virus corona.
Dikutip dari Reuters, Selasa (28/4), Donald Trump bersikeras menyatakan pemerintah China sebenarnya mampu menekan penyebaran virus corona ketika pertama kali muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei.
"Kami percaya itu bisa dihentikan di sumbernya. Itu bisa dihentikan dengan cepat (virus corona) dan itu tidak akan menyebar ke seluruh dunia," kata Trump.
Hingga Selasa pagi, tercatat jumlah warga AS yang terinfeksi virus corona mencapai 985 ribu orang. Sementara pasien yang sembuh ada 110 ribu, dan pasien yang meninggal mencapai 55 ribu orang.
Trump mengaku geram dengan China akibat pandemi virus corona. Ia menegaskan akan melakukan investigasi terkait kelalaian China dalam menangani virus corona.
"Kami melakukan penyelidikan yang sangat serius. Kami tidak senang dengan China," tegas Trump.
Sebelumnya, sudah beberapa kali Trump menyampaikan kekesalannya kepada China terkait virus corona. Salah satunya karena China tak mau bekerja sama dan menyampaikan informasi terlebih dulu soal virus corona. []