GELORA.CO - Presiden Donald Trump akan memberikan bantuan kepada Indonesia berupa ventilator. Bantuan tersebut dianggap publik sebagai cara Trump membujuk Indonesia agar mau meminjam uang dari negaranya.
Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, menyampaikan apresiasinya terhadap pemerintah Amerika Serikat yang membantu Indonesia dalam pengadaan ventilator.
“Kita sangat mengapresiasi tawaran bantuan yang dijanjikan Donald Trump. Namun demikian, perlu diperhatikan dan dicermati bahwa Amerika Sendiri sangat memerlukan ventilator di negaranya,” ujar Saleh kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/4).
Saleh menguraikan, dari data John Hopkins University sampai saat ini penyebaran wabah virus corona baru atau Covid-19 telah mencapai 938.154 orang.
Sementara itu, korban meninggal dunia sudah mencapai 53.755 orang atau seperempat dari total jumlah meninggal di seluruh dunia.
“Amerika saat ini menghadapi persoalan serius dengan Virus Corona. Ini adalah isu utama yang diperbincangkan di negara tersebut. Semua aspek kehidupan sosial, politik, dan ekonomi sangat terpengaruh akibat pandemi ini,” kata Saleh.
Padahal, kata politisi Partai Amanat Nasional ini, sebelumnya Trump sempat tidak percaya dengan tingginya kasus Covid-19 di Amerika Serikat dan membutuhkan banyak ventilator.
“Ada banyak masalah yang perlu diselesaikan dan menjadi skala prioritas yang harus mereka tangani. Tentu salah satunya adalah soal pengadaan alat kesehatan di mana salah satu yang sangat penting adalah ventilator,” tandasnya.(rmol)