Tiga Juta Masker N95 Yang Diekspor Ke Kanada Dicegat AS, Trump: Kami Juga Butuh

Tiga Juta Masker N95 Yang Diekspor Ke Kanada Dicegat AS, Trump: Kami Juga Butuh

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Amerika Serikat dikabarkan telah menghentikan pasokan hampir tiga juta masker medis untuk diekspor ke Ontario, Kanada pada akhir pekan kemarin.

Jumat (3/4), Presiden AS Donald Trump telah mengajukan Undang-Undang Produksi Pertahanan 1950 yang memberikan pemerintah otoritas guna menghentikan ekspor masker N95 yang diproduksi 3M ke Kanada maupun Amerika Latin.

N95 adalah masker yang dapat menyaring 95 persen partikel udara yang sangat penting sebagai alat pelindung diri (APD) petugas medis untuk menangani pasien Covid-19.

Dalam konferensi pers pada Senin (6/4), Perdana Menteri negara bagian Ontario, Doug Ford, mengatakan sebanyak 500 ribu masker telah dicek dan akan didistribusikan. Namun hampir tiga juta masker telah dicegat oleh pejabat AS di Fasilitas South Dakota 3M.

"Kami tahu bahwa AS tidak mengizinkan pasokan melintasi perbatasan AS," kata Ford.

"Yang benar adalah, persediaan kami di Ontario semakin rendah dan semakin banyak kasus baru yang kami dapatkan, semakin banyak permintaan tentang sumber daya kami," lanjutnya seperti dimuat The Guardian.

Pada awalnya, 3M menolak perintah eksekutif presiden dengan memperingatkan langkah itu akan menimbulkan polemik karena banyak negara yang juga membutuhkan peralatan kesehatan.

Namun, Trump terus mengkritik perusahaan pembuat masker itu.

"Kami membutuhkan masker. Kami tidak ingin orang lain mendapatkannya," kata Trump pada Sabtu (4/4).(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita