Simpang Siur Kabar Kim Jong-un, Lee: Jangan-jangan Dia Terluka Saat Uji Coba Rudal

Simpang Siur Kabar Kim Jong-un, Lee: Jangan-jangan Dia Terluka Saat Uji Coba Rudal

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kabar kondisi Kim Jong-un menarik spekulasi berbagai kalangan. Setelah diisukan meninggal, kini pemimpim Korea Utara itu sedang pergi keluar Pyongyang untuk menghindari pandemi virus Corona (COVID-19).

Media Amerika Serikat (AS), Fox News, melaporkan Kim Jong-Un dalam kondisi koma (vegetative state) setelah menjalani prosedur stent (memasukkan tabung logam ke arteri untuk membuat pembuluh darah jantung tetap terbuka).

Sedangkan pernyataan terbaru dari Moon Chung-In selaku penasihat kebijakan luar negeri untuk Presiden Korsel, Moon Jae-in, menyebut Kim Jong-Un dalam keadaan 'hidup dan sehat'. Dia menyebut Kim Jong-Un tinggal di daerah Wonsan, Korut, sejak 13 April lalu.
Simpang siurnya kondisi Kim Jong-un membuat semua bertanya-tanya apa yang terjadi sebenarnya.

Belakangan, ada rumor yang menyebutkan sesungguhnya Kim Jong-un bukan menjalani operasi jantung, melainkan dirawat karena terluka saat memantau uji coba rudal balistik dan latihan perang.

Lee Jeong Ho, mantan pejabat organisasi yang dikelola partai berkuasa Korut, Partai Buruh, yang kini membelot ke Amerika Serikat, mengatakan hal itu, seperti dikutip dari Mirror, Senin (27/4).

Kepada surat kabar Korea Selatan Dong-A Ilbo, Lee Jeong Ho mengatakan Kim kemungkinan terluka saat memantau uji coba rudal ke laut pada 14 April lalu.

Selain itu dalam latihan militer di hari yang sama juga ada simulasi penembakan rudal dari udara ke darat menggunakan jet tempur Sukhoi.
Uji coba rudal sekaligus latihan perang tersebut dipandang sebagai upaya unjuk kekuatan militer Korut menjelang pemilihan parlemen Korea Selatan.

Uji coba tersebut tidak akan berlangsung tanpa lampu hijau dari Kim, menurut Lee. Artinya saat mengeluarkan izin tersebut, Kim masih dalam kondisi sehat.

“Kim menghilang dari laporan-laporan (media) saat uji coba itu, sementara tidak ada rekaman video peluncuran rudal dan latihan jet tempur dirilis. Ini menunjukkan kemungkinan terjadi kecelakaan tak terduga yang disebabkan (terkena) pecahan atau kebakaran,” ujar Lee berspekulasi, seperti dikutip dari The Sun, Senin (27/4)

Manurut dia, rekaman video uji coba juga tidak mungkin disiarkan di televisi sebelum ada izin dari Kim, mengindikasikan ada sesuatu yang terjadi padanya.(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita