Siapkan Perumahan Pekerja Migran, Pangeran Faisal: Kami Bertanggung Jawab Atas Kehidupan Mereka Sampai Kembali Ke Tanah Airnya

Siapkan Perumahan Pekerja Migran, Pangeran Faisal: Kami Bertanggung Jawab Atas Kehidupan Mereka Sampai Kembali Ke Tanah Airnya

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Pemerintah Arab mulai memikirkan kepentingan perumahan untuk para pekerja migran di negara itu.

Kota Madinah telah memperhitungkan pentingnya masalah perumahan ini yang kerap menimbulkan masalah bagi para pekerja.

Gubernur Madinah Pangeran Faisal bin Salman, dalam kunjungannya ke beberapa asrama pekerja migran, mengatakan, tempat tinggal menjadi urgensi dalam kehidupan para pekerja dan menjadi kewajiban pemerintah Arab untuk ikut memperhatikan ini. 

“Agama kami mendesak kami untuk memperlakukan semua pekerja dengan penuh kasih. Dan dengan demikian, kami menolak pekerja terkena bahaya fisik atau psikologis apa pun yang dapat memengaruhi kesejahteraan mereka,” kata gubernur.

Ia mengingatkan kepada jajarannya bahwa kesejahteraan pekerja migran, terlepas dari kebangsaan mereka, adalah tanggung jawab Kerajaan. Untuk itu semua harus ikut menjaga agar para pekerja migran mendapat perlindungan dan perlakuan yang layak.

“Pekerja migran yang datang ke sini mencari kehidupan yang lebih baik bagi mereka dan keluarga mereka adalah tanggung jawab kami, dan kami akan melakukan segala daya kami untuk menjaga mereka tetap aman sampai mereka kembali ke tanah air mereka."

Pangeran Faisal mengungkapkan ada tiga proyek perumahan percontohan untuk pekerja di Madinah yang akan selesai dalam tiga bulan ke depan, yang akan menghilangkan 40 persen dari masalah perumahan pekerja, melansir Arab News, Jumat (17/4).

Lima situs baru juga disediakan, bekerja sama dengan Kementerian Urusan Kota dan Pedesaan, yang diwakili oleh kotamadya wilayah tersebut.

Sektor swasta dan investor akan membantu membangun rumah baru dalam 18 bulan ke depan. Semua proyek sejalan dengan praktik lingkungan dan kesehatan internasional terbaik.

Proyek ini terdiri dari 976 unit rumah yang dapat menampung 3.000 pekerja, masjid dua lantai untuk 900 jamaah, di samping gedung-gedung canggih yang akan digunakan sebagai kantin, supermarket, dan pusat kebugaran.

Juga akan ada klinik medis dan gedung layanan publik dengan sistem pemantauan keamanan khusus.

Proyek percontohan perumahan untuk pekerja, yang saat ini sedang dibangun di Madinah, bertujuan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan seluruh masyarakat dengan mengambil semua tindakan pencegahan dan pencegahan di lokasi perumahan buruh. Ini akan mengurangi penyebaran pandemi dan virus, dan memperkuat tanggung jawab fasilitas sektor swasta terhadap pekerja mereka.

"Kami bertujuan agar mereka kembali dengan citra positif Arab Saudi, di mana mereka dianggap sebagai tamu yang disambut memberikan kontribusi bagi pembangunan negara dan sama sekali tidak sebagai beban," ujar Pangeran. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita