GELORA.CO - Seremoni penyerahan bantuan Rp 100 miliar dari Layanan video asal China, TikTok sudah dilakukan. Beritanya juga ramai diperbincangkan publik.
Acara seremoni itu digelar pada 9 April lalu dan di BNPB. Tapi ternyata, hingga kini, bantuan itu belum juga terealisasi.
"Donatur yang sudah salurkan dananya ke gugus tugas baik dari dalam dan luar negeri sudah sampai Rp 200 miliar, hanya Rp 100 miliar belum diterima itu dari TikTok," kata Kepala Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo dalam wawancara kumparan di program peluncuran 'Pusat Informasi Corona', Minggu (18/4).
Lepas dari soal itu, Doni mengapresiasi seluruh masyarakat Indonesia yang sudah bahu membahu bergotong royong untuk bersama-sama melawan corona.
Sebelumnya, dalam penjelasan dari TikTok bantuan yang diberikan itu untuk penyediaan peralatan medis yang dibutuhkan tenaga kesehatan di Indonesia dalam menghadapi virus corona.
Sebagai platform digital, TikTok juga mendukung para pengguna agar mendapatkan informasi yang akurat mengenai COVID-19, dan berkolaborasi dengan BNPB serta beberapa kementerian dan lembaga negara lainnya.
Misalnya TikTok bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyampaikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan COVID-19 dan informasi terkait lainnya. Selain itu, di dunia, TikTok juga telah bekerjasama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Federasi Internasional Palang Merah (IRFC) untuk menyediakan berbagai informasi yang kredibel mengenai virus corona COVID-19. (*)