GELORA.CO - Virus Corona terus merajalela. Di Rusia, 32.008 kasus infeksi Corona telah dilaporkan di negara itu, termasuk rekor 4.070 kasus baru dalam waktu 24 jam terakhir.
Presiden Vladimir Putin mengingatkan adanya risiko yang sangat tinggi, khususnya di provinsi-provinsi yang tidak memiliki peralatan medis yang memadai.
Angka resmi menunjukkan bahwa lebih dari separuh kasus-kasus baru tersebut tercatat di Moskow dan wilayah sekitarnya. Sejauh ini 273 kematian telah tercatat di Rusia, termasuk 41 kematian dalam waktu 24 jam terakhir.
Risiko seputar penyebaran epidemi masih sangat tinggi, bukan hanya di Moskow tapi juga di banyak wilayah Rusia lainnya," kata Putin saat menggelar video-conference dengan para gubernur, seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (18/4/2020).
Sebelumnya, Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin melaporkan telah selesainya pembangunan rumah sakit dengan 500 tempat tidur, yang akan mulai menerima pasien pada Senin (20/4) mendatang.
Namun Putin menegaskan bahwa setiap wilayah harus sama siapnya, meski sejumlah gubernur mengeluhkan kurangnya peralatan medis dan staf ahli.
Gubernur wilayah Vladimir, Vladimir Sipyagin mengeluhkan bahwa wilayahnya yang berpenduduk 1,36 juta jiwa hanya memiliki 71 ventilator dan separuh dari pakar resusitasi yang dibutuhkan.
Menanggapi keluhan itu, Putin pun berujar bahwa para gubernur "duduk di sana untuk mengatasi tantangan-tantangan".
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Moskow, Anastasia Rakova mengingatkan bahwa ibu kota Rusia itu "akan menghadapi minggu-minggu sulit ke depan".
Puncak morbiditas akan tiba dalam dua hingga tiga minggu ke depan," katanya dalam sebuah video yang dirilis di media sosial.
Sesuai aturan lockdown di Moskow, warga hanya dibolehkan keluar rumah untuk pergi bekerja, membawa anjing jalan-jalan, membuang sampah atau mendatangi toko terdekat. Aturan ini akan berlaku hingga setidaknya 1 Mei mendatang.
Rusia telah melakukan lebih dari 1,7 juta tes virus Corona, meskipun ada kekhawatiran tentang keakuratan tes tersebut.(dtk)