Sedih, Perawat Meninggal Sendirian di Rumah, Telepon Bantuan Tak Diangkat

Sedih, Perawat Meninggal Sendirian di Rumah, Telepon Bantuan Tak Diangkat

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kisah sedih datang dari seorang perawat di Inggris. Dia meninggal seorang diri di rumahnya setelah sebelumnya menghubungi telepon darurat tak mendapat respons.

Seperti dikutip dari Metro, polisi menemukan jenazah perawat bernama Donald Suelto di apartemennya pada 7 April 2020. Perawat 51 tahun yang bekerja sebagai perawat kemoterapis itu disebutkan sudah berkali-kali menghubungi layanan telepon darurat 111 untuk meminta bantuan.

Sebelum meninggal dunia, Donald Suelto tengah melakukan isolasi mandiri karena mengalami gejala virus Corona. Donald sehari-harinya bekerja di Rumah Sakit Hammersmith, London Barat.

Donald sempat menghubungi ibunya yang tinggal di Filipina semalam sebelum dia meninggal dunia. Kepada sang ibu, Donald mengatakan tak sanggup melawan virus Corona ini.

"Aku rasa aku tidak bisa melawan virus ini. Rasanya seperti seluruh tubuhku ditusuk-tusuk pisau," begitu katanya kepada sang ibu.

Keponakan Donald, Emylene Suelto-Robertson menyampaikan kematian saudaranya itu sungguh tragis. "Dia diberitahu untuk menghubungi 111 jika merasa kondisinya memburuk, tapi jaringan telepon itu sangat sibuk. Dia tidak bisa melaluinya," kata Emylene.

Donald juga sempat mengirimkan pesan kepada rekan-rekan kerjanya pada 5 April. Dia mengatakan sedang benar-benar berjuang melawan virus Corona. Dan menyedihkannya dia kalah dalam peperangan itu. Kontak 5 April 2020 itu pun jadi komunikasi terakhirnya dengan teman-temannya di Rumah Sakit Hammersmith.

Emylene menambahkan, dia sempat menghubungi Donald. "Tapi dia tidak menjawab. Aku mengira dia sudah dirawat di rumah sakit," katanya.

Donald yang menderita asthma sempat curhat pada Emylene mengenai kekhawatirannya terpapar virus Corona. Dia mengaku takut tertular setelah merawat pasien yang batuk dan demam tinggi. Donald sudah 18 tahun bekerja sebagai tenaga medis.(dtk)

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita