Sambil Nangis, Pria Garut yang Sekap Pacar Ngaku Salah dan Minta Maaf

Sambil Nangis, Pria Garut yang Sekap Pacar Ngaku Salah dan Minta Maaf

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Aditya Mbula (19) menangis sesenggukan setelah diamankan polisi gegara menyekap pacarnya, PM (20) selama hampir dua bulan. Adit juga diketahui menganiaya pacarnya itu.

Raut wajah Adit yang berambut pirang itu tak segarang sebelumnya. Postur tubuh jangkung-besar nampak lemas saat digiring dua tim Resmob Satreskrim Polres Garut ke ruang tahanan.

Adit menangis sesenggukan. Kepada polisi yang menginterogasinya, Adit mengaku menyesali perbuatannya itu.

Saya nyesel pak... Saya enggak bisa ngebayangin gimana kalau saya jadi dia," ucap Adit seperti dalam video saat polisi menginterogasi Adit yang dilihat detikcom, Minggu (26/4/2020).

Adit sendiri mengaku tak pernah menyekap PM. Sebab, kata Adit, PM sendiri yang ingin tinggal bersama dia di Garut.

Namun, saat ditanya alasannya menganiaya sang kekasih, Adit menjawab karena PM ingin pulang ke Jakarta. Dia tidak mau hal itu terjadi.

"Sudah saya persilahkan pulang tapi dia malah nangis. Di situ saya kesal pak," katanya.

"Padahal kita dulu janji susah-senang bersama. Tapi dia malah mau pulang," ucap Adit menambahkan.

Kisah cinta Adit-PM sendiri bermula saat keduanya bertemu di Jakarta beberapa bulan lalu. Setelah saling Kendal dan tertarik satu sama lain, mereka akhirnya berpacaran.

Bulan Maret lalu, Adit yang tak bekerja lagi di Jakarta berniat untuk pulang ke Garut. Dia mengajak PM untuk ikut ke Garut.

Gayung bersambut. PM mau diajak Adit untuk pergi ke Garut. Jumat (13/3), mereka berangkat ke Garut menggunakan bus.

Di Garut, keduanya tinggal bersama di rumah Adit yang terletak di kawasan Rengganis, Kecamatan Garut Kota.

Dua Minggu tinggal di rumah Adit berdua, PM mulai tak kerasan. Dia meminta untuk pulang. Namun, Adit selalu marah saat PM meminta pulang.

Sejak saat itu, perlakuan kasar kerap dilakukan Adit terhadap PM. PM mengaku beberapa kali dipukuli Adit. Adit membenarkan hal tersebut.

"Saya pukul beberapa kali pak... Ada tiga kalian. Terakhir disundut rokok. Saya kesal dia minta pulang melulu," tutup Adit.(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita