Ramai #BupatiKlatenMemalukan, Ganjar Pranowo: Injih, Saya Kasih Peringatan!

Ramai #BupatiKlatenMemalukan, Ganjar Pranowo: Injih, Saya Kasih Peringatan!

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Viral di media massa temuan botol cairan pembersih tangan atau hand sanitizer yang merupakan bantuan pemerintah  tetapi ditempel stiker foto Bupati Klaten.

Media sosial pun ramai dengan  tagar #BupatiKlatenMemalukan.

Kecaman warganet membuat Bupati Klaten Sri Mulyani meminta maaf. Melalui akun media sosialnya, Sri Mulyani menyampaikan pembelaannya.

Menurutnya, peristiwa itu memang kesalahannya karena hal teknis di lapangan.

"Berkaitan dengan bantuan hand sanitizer kepada masyarakat, saya sampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang terjadi di teknis lapangan," kata Sri Mulyani, pada akun Twitter @yanisunarno, Senin (27/4).

Ia menyampaikan tidak ada maksud untuk memanfaatkan apalagi menunggangi bantuan tersebut demi kepentingan pribadi. Menurutnya, bantuan hand sanitizer datang tidak hanya dari Kementerian Sosial saja. Pihaknya pun memberikan bantuan serupa itu.

Bisa jadi karena bantuan hand sanitizer dari Kemensos jumlahnya sangat terbatas sehingga dimungkinkan ikut tertempel stiker seperti bantuan hand sanitizer yang disalurkan oleh Pemkab Klaten, menurutnya.

"Selain mendapat bantuan dari Kemensos, saya juga membuat bantuan hand sanitizer sendiri yang memang ada stiker dari saya," lanjut tweetnya.

"Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang tidak mengenakkan ini."

Ia juga mengklaim bantuan sembako yang ia serahkan ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten merupakan hasil dana pribadinya selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten.

Bantuan dari kemensos tersebut digabung dengan bantuan sembako yang telah ia siapkan untuk diberikan kepada warga Klaten.

Menanggapi peristiwa ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mendapatkan laporan dari warganet menjawab dalam cuitannya.

"Pangapunten nggih, Pak. Kulo mention malih @ganjarpranowo. Monggo ditegur ataupun diberi tindakan agar beliau tidak menggunakan kesempatan kampanye dalam kesempitan," ujar warganet dengan akun @lulumlelian.

Ungkapan kecewa warganet tersebut ternyata mendapatkan perhatian dari Ganjar Pranowo. Hal tersebut dibuktikan dengan tanggapan Ganjar atas mention dari netizen.

"Injih, saya kasih peringatan! cc @YaniSunarno," tulis @ganjarpranowo sambil memention akun sang bupati.(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita