GELORA.CO - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengumumkan bonus untuk para tenaga medis yang ada di 'garis depan' perjuangan melawan virus Corona (COVID-19) di negara tersebut. Putin menjanjikan total 10 miliar Ruble (Rp 2,1 triliun) sebagai bonus bulanan untuk para tenaga medis di seluruh Rusia.
Seperti dilansir AFP, Kamis (9/4/2020), bonus ini termasuk dalam langkah baru yang diumumkan Putin untuk mendukung masyarakat Rusia dalam menghadapi pandemi virus Corona. Putin mengimbau warganya untuk bersabar menghadapi pembatasan lockdown yang diberlakukan demi memperlambat penyebaran virus.
"Bagi kebanyakan orang, berada di dalam dengan dikelilingi tembok-tembok itu suram dan menyedihkan," sebut Putin saat melakukan panggilan video dengan sejumlah gubernur setempat. "Terobosan dalam memerangi penularan akan bergantung pada disiplin dan tanggung jawab kita," tegasnya.
Putin menyebut bahwa Rusia kini menyadari betapa krusialnya para perawat dan dokter 'untuk pertama kali dalam beberapa dekade'. Dia lantas menjanjikan 10 miliar Ruble untuk bonus bulanan bagi para tenaga medis di seluruh Rusia.
Nantinya, setiap dokter yang merawat pasien virus Corona akan menerima bonus 80 ribu Ruble (Rp 16,8 juta) per bulan. Sedangkan para perawat, paramedis ambulans dan sopir ambulans akan menerima bonus 25 ribu (Rp 5,2 juta) hingga 50 ribu Ruble (Rp 10,5 juta) per bulannya.
"Para spesialis ini ada di garis depan," ucap Putin, yang juga memerintahkan penambahan asuransi negara untuk para tenaga medis ini ke level yang diberikan untuk personel militer.
Putin juga mengumumkan alokasi dana untuk beberapa wilayah Rusia demi menyediakan lebih banyak tempat tidur dan perlengkapan medis di rumah-rumah sakit. Disebutkan Putin bahwa 33 miliar Ruble disisihkan untuk tempat tidur 'khusus dan lengkap' di rumah-rumah sakit dan bangsal karantina.
Kemudian, dana sebanyak 13 miliar Ruble lain dialokasikan untuk perlengkapan medis termasuk ventilator dan ambulans. Putin berharap agar kapasitas tambahan tidak akan dibutuhkan, tapi dia memperingatkan bahwa: "Kita harus siap memperjuangkan nyawa setiap orang di setiap wilayah."
Otoritas Rusia baru saja melaporkan 1.175 kasus baru dalam 24 jam. Dengan demikian, total 8.672 kasus virus Corona terkonfirmasi di wilayah Rusia. Ibu kota Moskow menjadi wilayah dengan kasus terbanyak, yakni mencapai 5.841 kasus sejauh ini. Sementara itu, jumlah korban meninggal kini mencapai 63 orang.(dtk)