GELORA.CO - Polda Metro Jaya mengumumkan kematian Willy Susatya alias Akang, tersangka perampokan toko emas 'Cantik' di Pasar Pecah Kulit di Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat. Akang dinyatakan meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus Corona (COVID-19).
"Tadi siang yang bersangkutan, tersangka itu meninggal dunia. Setelah dicek oleh dokter yang ada, yang bersangkutan memang ada positif COVID-19," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (2/4/2020).
Yusri mengatakan Akang meninggal siang tadi di RS Kramat Jati, Jakarta Timur. Saat ini pihak rumah sakit sedang menangani jenazah Akang.
"Sekarang jenazah lagi ditangani oleh RS Kramat Jati untuk dilakukan upaya sesuai SOP yang ada. Sementara jenazah ada di sana," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Akang ditangkap atas perampokan di toko emas 'Cantik' di Pasar Pecah Kulit, Pinangsia, Jakarta Barat, pada Jumat, 28 Februari 2020, pukul 12.30 WIB. Akang sempat menembak warga saat melakukan aksinya itu.
Akang saat itu menggondol perhiasan emas seberat 3 kilogram atau seharga Rp 2,1 miliar. Kakek berusia 62 tahun ini mengaku nekat merampok karena terlilit utang yang cukup besar.
Akang diketahui merupakan bekas pengusaha tempat hiburan malam. Namun usahanya itu sudah lama tutup.
"Iya, dulu dia pernah punya tempat hiburan malam 'Atlantik' kalau tidak salah. Tetapi sudah lama tutup," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi saat dihubungi detikcom, Kamis (5/3/2020).
Arsya tidak mengetahui persis apa yang membuat diskotek Akang ini tutup. Namun diduga salah satunya karena bangkrut. "Saya nggak sampai sejauh itu tanyanya, cuma kata dia sih manajemennya nggak bener, jadi bangkrut, akhirnya tutup," tutur Arsya.(dtk)