GELORA.CO - China, sebagai negara pertama yang terinfeksi virus corona baru (Covid-19) sudah mulai terlihat terdampak dalam sektor ekonomi.
Menurut Biro Statistik Nasional pada Jumat (17/4), produk domestik bruto (PDB) China untuk triwulan pertama 2020 telah gagal sebesar 6,8 persen dari periode sebelumnya pada 2019.
"Menurut perkiraan awal, PDB China adalah 20.650,4 miliar yuan pada kuartal pertama, turun sebesar 6,8 persen dari tahun sebelumnya," kata biro tersebut dalam sebuah laporan yang dikutip Sputnik.
Penurunan tersebut merupakan penurunan PDB pertama China yang tercatat sejak 1992, atau ketika Beijing mulai menerbitkan statistik resmi.
Berdasarkan laporan bulanan organisasi negara-negara pengekspor minyak dunia (OPEC) pada Kamis (16/4), muncul proyeksi resesi parah di seluruh dunia akibat pandemik, tidak terkecuali China.
Namun, karena China telah berhasil menahan penyebaran virus, kemungkinan China akan mengalami pertumbuhan PDB sebesar 1,5 persen. Turun sebesar 6,1 persen dari angka 2019.
Virus corona baru sendiri pertama kali diidentifikasi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, yang kemudian menyebar ke negara lain di hampir seluruh penjuru dunia.
Saat ini, virus tersebut telah menginfeksi lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia dengan hampir 140 ribu orang meninggal dunia. [rm]