GELORA.CO - Seorang pria yang tenggelam di Sungai Maloso, Fandi Ahmad (24), ditemukan tewas. Jenazah ditemukan mengapung di permukaan sungai, sekira 300 meter dari lokasi awal dinyatakan hilang.
"Tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian sampai saat ini, korban ditemukan dengan posisi meninggal dunia. Dia mengapung sekira 300 meter dari titik korban terjatuh, " kata Koordinator Lapangan Basarnas Sulbar, M Syahran Laturua, kepada wartawan, Minggu (12/4/2020).
Jenazah terlihat dievakuasi sejumlah petugas yang memakai alat pelindung diri (APD). Syahran mengatakan hal itu guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal tidak diinginkan, karena saat ini sedang mewabah COVID-19 " tandas Syahran.
Diketahui, Fandi Ahmad (24) dilaporkan hilang di Sungai Maloso. Korban diduga tenggelam lantaran melompat ke sungai untuk melarikan diri saat polisi menggerebek arena judi sabung ayam.
"Awalnya kami dapat kabar ada orang tenggelam, ciri-cirinya sama dengan korban. Kami coba tanyakan sama istrinya, apakah korban sudah pulang ke rumah karena hari sudah petang, jawabnya belum, makanya kami mulai curiga " kata sepupu korban, Iwan, kepada wartawan, Sabtu (11/04).
Proses pencarian sebelumnya dilakukan oleh sejumlah petugas keamanan dari TNI-Polri, tim medis dari Puskesmas Mapilli, serta bantuan dari SAR Pinrang dan SAR Unhas.(dtk)