GELORA.CO - Kantor Presiden Nigeria mengumumkan berita duka cita dalam sebuah pernyataannya. Abba Kyari, Kepala Staf untuk Presiden meninggal dunia.
Abba Kyari meninggal dunia karena terinfeksi virus corona.
“Almarhum telah dites positif Covid-19 dan telah menerima perawatan. Tetapi dia meninggal pada hari Jumat, 17 April 2020," bunyi pernyataan kantor tersebut, melansir The Guardian, Sabtu (18/4).
Kyari, meninggal dalam usia 70-an tahun. Politisi paling berpengaruh di Nigeria itu dilaporkan menderita masalah kesehatan sebelum terpapar Covid-19.
Ia sempat dirawat pada 29 Maret lalu. Kyari dinyatakan positif sepulangnya dari Jerman. Hal itu memaksa serangkaian pejabat tinggi Nigeria yang telah melakukan kontak dengannya untuk mengisolasi diri.
Dia dipandang sebagai salah satu tokoh dominan dalam kelompok penasihat penting di sekitar Buhari.
Pejabat setempat belum mengkonfirmasi apakah Buhari telah melakukan tes Covid-19. Sejak diumumkan Kyari melakukan upaya pencegahan penularan dengan kerap berpidato di televisi dan menerapkan pembatasan pergerakan orang-orang untuk menghambat penyebaran virus.
Sejak Awal April lalu, pemerintah Nigeria telah memberlakukan lockdown di pusat ekonomi Nigeria, Lagos dan Ibu Kota Abuja.
Para ahli mengatakan negara Nigeria yang berpenduduk 200 juta ini sangat rentan terhadap penyebaran Covid-19 karena sistem perawatan kesehatan yang lemah dan kepadatan penduduk yang tinggi. []