Kenapa 3 Hari Ini Terjadi Lonjakan, Ini Penjelasan Jubir Pemerintah Achmad Yurianto

Kenapa 3 Hari Ini Terjadi Lonjakan, Ini Penjelasan Jubir Pemerintah Achmad Yurianto

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Jurubicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengungkapkan penyebab lonjakan kasus positif Covid-19 dalam tiga hari ini.

Dalam jumpa pers update data penanganan Covid-19 sore ini, Achmad Yurianto mengaku bahwa pemerintah telah melakukan evaluasi atas permasalahan tersebut.

"Beberapa hari yang lalu kita melakukan evaluasi terkait pertambahan jumlah kasus baru. Ada satu hal yang harus kita pahami, bahwa Covid-19 ini memiliki masa inkubasi yang terlama disebutkan 14 hari," ungkap Achmad Yurianto, di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (10/4).

Namun, lanjutnya, data yang dimiliki pemerintah berbeda dengan nilai rata-rata inkubasi yang terjadi di negara lain. Dimana, masa inkubasi atau masa penularan Covid-19 di Indonesia lebih cepat.

"Rata-rata pada kisaran 5 sampai 6 hari. Artinya, kasus positif yang kita dapatkan hari ini pun itu sebenarnya adalah kasus yang terinfeksi 5-6 hari yang lalu," sebut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kementerian Kesehatan ini.

"Oleh karena itu, penambahan kasus hari demi hari menggambarkan, mempresentasikan di 5 sampai 6 hari yang lalu," demikian Achmad Yurianto.

Berdasarkan data yang tercatat hari ini, jumlah kasus positif Covid-19 kembali bertambah sebanyak 219 orang. Sehingga, total kasus yang susah dirawat adalah sebanyak 3.512 kasus.

Disamping itu, ada pula tambahan 30 kasus sembuh, sehingga totalnya menjadi 282 kasus. Kemudian, untuk kasus meninggal dunia juga bertambah sebanyak26 kasus, sehingga totalnya menjadi 306 kasus.

Kamis kemarin, kasus positif bertambah 337 kasus, dan hari sebelumnya Rabu bertambah sebanyak 218 kasus. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita