GELORA.CO - Sosok Glenn Fredly menorehkan kenangan yang tidak bisa dilupakan bagi Menteri Keuangan Sri Mulyani. Semasa hidupnya, Glenn sering berdiskusi dengannya mengenai pengembangan industri musik di tanah air.
Glenn juga memeriahkan revitalisasi kawasan Blok M (M Bloc Space) menjadi kawasan kreatif dan performance para artis muda," ujar Sri Mulyani mengingat kontribusi penyanyi dan musisi asal Ambon itu.
Lewat unggahan Instangramnya, Sri Mulyani mengungkapkan rasa kehilangannya.
"Saya kehilangan seorang teman yang memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap berkembangnya industri musik dan kesejahteraan para musisi serta seniman Indonesia," tulis Sri Mulyani pada keterangan foto bersama Glenn, Kamis (9/4) dini hari.
Ia juga menuliskan catatan kenangan bersama almarhum penyanyi bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo.
"Beberapa potongan interaksi Glenn Fredly dengan saya. Glenn Fredly memeriahkan revitalisasi kawasan Blok M (M Bloc Space) menjadi kawasan kreatif dan performance para artis muda, Glenn Fredly peduli dan cinta kepada Tanah Ambon sebagai Kota Musik Indonesia, dan
Glenn Fredly hadir di Kemenkeu untuk berdiskusi mengenai bagaimana kita bisa mengembangkan industri musik di Indonesia."
Ada empat buah foto yang merangkum kebersamaan Sri Mulyani bersama ayah dari Gewa (40 hari) pada beberapa acara kerja sama.
"Selamat tinggal Glenn Fredly, kepedulianmu adalah warisan abadi bagi dunia seni musik Indonesia.
Selamat jalan ke peristirahatan terakhir, Glenn Fredly. Semoga engkau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Salam dan peluk duka terdalam teruntuk Mutia Ayu dan putri tercinta Gewa.
Ayahmu adalah sosok yang sangat membanggakan.
Indonesia, kami semua kehilangan Glenn Fredly."
Glenn Fredly meninggal dunia pada hari Rabu (8/4) pukul 18.47 WIB, di Rumah Sakit Setia Mitra Fatmawati, Jakarta Selatan.
Billboard Indonesia melaporkan Glenn menghembuskan napas terkahir setelah dirawat karena menderita meningitis.
Glenn pergi meninggalkan seorang istri dan putri kecil yang baru berusia 40 hari.
Ucapan belasungka mengalir dari para pejabat negara, di antaranya adalah Jubir Fadjroel Rachman, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata Wishnutama, serta Basuki Tjahaja Purnama.(rmol)